Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunungkidul Targetkan 200.000 Kunjungan Wisatawan Saat Libur Nataru

Kompas.com - 19/12/2020, 09:15 WIB
Markus Yuwono,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

GUNUNGKIDUL,KOMPAS.com - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, menargetkan 200.000 kedatangan wisatawan saat libur Natal dan tahun baru (Nataru).

Meski begitu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mencegah penyebaran covid-19.

Kepala Dispar (Kadispar) Kabupaten Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan, ada target 204.822 kunjungan dengan jumlah pendapatan sekitar Rp 1,54 miliar.

Pihaknya menetapkan target terukur pada tahun depan. Misalnya, 24-31 Desember 2020, targetnya 147.067 orang dengan pendapatan sekitar Rp 1,1 miliar. Lalu target 1-3 Januari 2021 adalah 57.765 orang dengan jumlah pendapatan sekitar Rp 439,5 juta.

Baca juga: Libur Akhir Tahun Dikurangi, Pemkab Gunungkidul Optimis Wisatawan Tetap Ramai

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya juga melibatkan berbagai pihak, seperti kepolisian, satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, dan Dinas Kesehatan guna menyiapkan destinasi, pengamanan dan terutama penegakan protokol kesehatan.

"Persiapan menghadapi liburan tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena masih dalam kondisi pandemi,” kata Asti dalam keterangan tertulis, Senin (14/12/2020).

Sarana dan prasarana untuk protokol kesehatan

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Kabupaten Gunungkidul, Supartono mengaku telah menyiapkan destinasi dengan pemberian sarana dan prasarana untuk penegakan protokol kesehatan.

Ada 55 destinasi wisata, 11 hotel, dan 15 rumah makan telah diverifikasi dalam penerapan protokol kesehatan.

Baca juga: Libur Akhir Tahun, Ratusan Tempat Cuci Tangan Disiapkan di Tempat Wisata Gunungkidul

 

Bantuan sarana prasarena seperti wastafel tempat cuci tangan, masker, tempat sampah, hand satitizer, sabun cair, tenda isolasi, dan rambu informasi juga telah dilengkapi.

Kampanye protokol kesehatan pun telah diberikan kepada pengelola dan dipasang di destinasi wisata. Agar memudahkan pendataan, wisatawan diharapkan melakukan reservasi melalui aplikasi visiting jogja.

Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Kawasan Puncak Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta

 

Kebijakan penutupan tempat wisata sehari pada awal pekan atau Hari Senin juga diubah. Khusus Senin (28/12/2020), tempat wisata tetap buka dan melayani wisatawan.

Adapun, Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan bahwa pihaknya sudah siap menerima tamu dari berbagai wilayah dengan menerapkan protokol kesehatan penuh.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Lokasi Wisata Gunungkidul Steril dari Kerumunan

 

Untuk mencegah penularan covid, petugas yang bertugas dianggota PHRI wajib memakai masker, sarung tangan, hingga pelindung wajah.

Diakuinya, setelah beberapa bulan mengalami penurunan signifikan, saat ini wisatawan sudah kembali berkunjung, meski belum seperti hari normal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com