Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Syarat Masuk Jawa Tengah untuk Libur Akhir Tahun?

Kompas.com - 19/12/2020, 21:12 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Para pendatang yang akan masuk ke Jawa Tengah kini harus memenuhi syarat baru untuk periode libur Natal dan Tahun Baru 2021.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah mempersiapkan pelaksanaan operasi yustisi dan rapid tes antigen random sampling bagi pendatang di beberapa titik tertentu saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2021.

“Yang mau bepergian itu harus tes antigen. Jadi, rapid-nya musti antigen, bentuknya kayak di-swab gitu. Kalau tidak, lebih baik tidak bepergian dulu agar kita sama-sama bisa saling menjaga,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo seperti dilansir dari berita Kompas.com.

Baca juga: Panduan Lengkap Syarat Masuk Bali Saat Libur Akhir Tahun, Apa Saja?

Berikut Kompas.com rangkum panduan syarat yang harus dipenuhi para pendatang yang akan masuk ke Jawa Tengah, Sabtu (19/12/2020):

1. Jadi syarat hotel dan restoran

Kebijakan wajib surat keterangan negatif Covid-19 dengan rapid test antigen ini jadi syarat untuk masuk ke Jawa Tengah. Syarat surat rapid test antigen ini juga nantinya akan jadi salah satu syarat menginap di hotel.

“Kita memang mengharuskan. Hotel, restoran disyaratkan tamu-tamunya ada tes itu ya. Oleh sebab itu, surat itu (arahan dari Gubernur Jateng) juga ditujukan pada DPC PHRI dan GM hotel Jateng,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo Hasta Gunawan ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/12/2020).

Stiker panduan jaga jarak 1 meter untuk meminimalisir penularan virus corona atau Covid-19 terpasang di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020).Dokumentasi Humas Bandara Adi Soemarmo Stiker panduan jaga jarak 1 meter untuk meminimalisir penularan virus corona atau Covid-19 terpasang di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, Jawa Tengah, Kamis (19/3/2020).

Ia melanjutkan bahwa intinya yang masuk hotel itu harus punya test rapid minimal, sehingga pihaknya harus mengikutinya.

2. Berlaku untuk kendaraan umum

Tak hanya lalu lintas kendaraan pribadi saja, Pemprov Jawa Tengah juga akan memantau keluar-masuk pendatang yang menggunakan kendaraan umum. Akan ada pemantauan di pintu masuk, seperti bandara, pelabuhan, dan stasiun.

“Tadi sudah bersepakat, yang mau naik angkutan umum transportasi, udara, kereta, bus, itu musti ada tes antigen. Rapid tes antigen, ini yang hitung hitungannya mereka akan dideteksi lebih baik lagi lebih akurat,” terang Ganjar.

3. Masa berlaku aturan rapid test antigen

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/12/2020), masa berlaku aturan rapid test antigen ini akan diberlakukan mulai 24 – 31 Desember 2020.

Baca juga: Wisatawan Boleh Liburan di Kota Solo, Hanya Pemudik yang Dikarantina

Sementara untuk pelaksanaan aturan rapid test antigen di stasiun kereta api, bandara, dan pelabuhan yang ada di Jawa Tengah dimulai sejak 18 Desember 2020.

4. Ada rapid test antigen acak

Rencananya, rapid test antigen ini juga akan digelar secara acak di sejumlah rest area perbatasan dan tempat wisata di Jawa Tengah. Total ada 11 titik lokasi yang sudah ditentukan sebagai tempat pengambilan sampling random test Covid-19.

11 titik lokasi tersebut adalah objek wisata Dieng, objek wisata Borobudur, objek wisata Baturaden, Dusun Sumilir, objek wisata Lawangsewu, dan objek wisata Balai Kambang.

Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa TengahDokumentasi Biro Komunikasi Kemenparekraf Ilustrasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah

Sisanya adalah rest area atau tempat peristirahatan yang tersebar di sepanjang Jalan Tol Trans Jawa dari Tegal hingga Semarang. Di antaranya adalah Rest Area 260B, Rest Area 379A, Rest Area 429, Rest Area 456A, dan Rest Area 456B.

Pelaksanaan random sampling test dengan metode rapid test antigen di 11 lokasi tersebut akan dilakukan bergiliran. Jumlah sampling di setiap lokasi tergantung ketersediaan antigen swab dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

5. Solo tidak adakan check point

Salah satu kota tujuan wisata di Jawa Tengah, yakni Solo, juga mengikuti imbauan Gubernur Ganjar Pranowo.

Namun terkait penerapannya, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tidak akan menerapkan kebijakan pemeriksaan check point untuk memeriksa surat keterangan negatif rapid test antigen milik wisatawan.

Baca juga: Pemkot Solo Tak Akan Cegat Wisatawan untuk Cek Hasil Rapid Test Antigen

“Tidak akan dilakukan pencegatan di bandara, stasiun, maupun ruas-ruas jalan. Adanya hanya pengamanan, pemantauan,” tutur Hasta.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah Satriyo Hidayat mengatakan bahwa langkah kebijakan rapid test antigen ini jadi salah satu cara untuk memastikan para pendatang yang masuk ke Jawa Tengah dalam keadaan sehat.

“Sebaiknya malah enggak usah liburan Nataru supaya kita bisa menurunkan kasus Covid-19 di Jateng. Intinya kita di Jateng ingin penyebaran Covid nya mampu dikendalikan,” pungkas Satriyo pada Kompas.com, Sabtu (19/12/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com