Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Restoran Bukit Angsa Emas Bangka Tengah, Makan Siang Menghadap Lautan

Kompas.com - 20/12/2020, 11:01 WIB
Heru Dahnur ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


BANGKA TENGAH, KOMPAS.com - Kepulauan Bangka Belitung terus menghadirkan berbagai tempat menarik untuk dikunjungi. Salah satunya yang terbaru spot perbukitan Angsa Emas, di Tanjung Gunung, Bangka Tengah.

Lokasi instagramable dengan view Laut China Selatan ini cocok bagi kawula muda maupun mereka yang sudah berkeluarga.

"Pemandangannya eksotis, dari ketinggian bisa melihat laut lepas dan kapal yang hilir-mudik," kata salah seorang pengunjung Bukit Angsa Emas Imam (30), Selasa (15/12/2020).

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bangka Tengah, Main ke Pantai dan Hutan Mangrove

Makan siang dengan embusan angin semilir pun semakin apik di hadapan laut luas membentang.

Tempat yang lokasinya berdekatan dengan Markas Komando Brimob Bangka Belitung ini awalnya berupa gugusan perbukitan yang ditumbuhi semak belukar.

Investor kemudian mengubah kawasan tersebut dengan membangun restoran dan saung-saung tempat bersantai. Bangunan dibuat natural dengan penggunaan material kayu bulat, atap ijuk dan lantai papan.

Koridor yang menghubungkan saung pun seluruhnya berbahan kayu dengan warna coklat mengilap. Tak ketinggalan sebuah tugu angsa berwarna emas dibangun di tengah kawasan.

Keindahan di puncak perbukitan

Karena berada di puncak perbukitan, maka lokasi menuju tempat ini cukup memacu adrenalin. Terdapat beberapa belokan yang cukup terjal. Sementara di sisi bagian jalan berupa jurang dan lembah.

Bagi yang menggunakan kendaraan roda empat harus dipastikan kendaraannya layak jalan. Sebab bisa saja mogok atau mati mesin saat menjajal tanjakan.

Pengunjung di restoran bukit Angsa Emas, Bangka Tengah.KOMPAS.com/HERU DAHNUR Pengunjung di restoran bukit Angsa Emas, Bangka Tengah.

Di sisi lain, jalur menuju Bukit Angsa Emas ini bisa menjadi lokasi menantang untuk pencinta olahraga sepeda atau jogging.

Harga tiket masuknya adalah Rp 5.000 per orang untuk pengunjung resto dan Rp 10.000 untuk pengunjung yang hanya sekadar jalan-jalan dan berswafoto.

Pengunjung asal Jambi, Nazila menilai, Bukit Angsa Emas memiliki pemandangan bagus. Selain itu yang patut dicoba adalah kuliner khas Bangka seperti lempah kuning.

Baca juga: Babel Tambah Wisata Bawah Laut Buatan di Perairan Pulau Bangka

"Fasilitasnya lengkap dengan nuansa seperti di pondok. Cuma sayang ada pojokan yang tidak bisa diakses padahal bagus sebagai anjungan," ujar dia.

Berkunjung ke Bukit Angsa Emas disarankan saat cuaca cerah. Karena pengunjung dapat terlihat pemandangan laut biru dan lekukan pantai berpasir putih.Sedangkan saat cuaca hujan, kawasan ini akan dengan mudah tertutup kabut.

Masa pandemi ini, Bukit Angsa Emas tetap dibuka bagi para wisatawan. Untuk itu ada peralatan kebersihan yang disediakan sesuai protokol Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com