Wisatawan dari dalam negeri juga tak kalah banyak, salah satunya dari Indonesia timur.
"Dari Papua sering juga datang. Kami kolaborasi dengan perguruan tinggi," ujar dia.
Baca juga: 7 Aktivitas Seru di Ledok Sambi Yogyakarta, Piknik di Pinggir Sungai
Wisatawan yang datang biasanya berkelompok. Mereka berkunjung karena ingin belajar seni, budaya, pertanian, dan agrowisata.
Kegiatan yang dilakukan pun biasanya berbaur, menyatu dengan aktivitas masyarakat setempat. Kegiatannya seperti tanam padi, membatik, membuat gerabah, dan makan durian.
"Setiap tamu yang datang kami juga berikan waktu mengajar dan berinteraksi dengan warga Puton," paparnya.
Hal tersebut dilakukan dengan misi mengenalkan budaya dan keberagaman.
Harga tiket masuk
- Watu Ngelak (tidak ada retribusi tiket masuk)
- Belajar pertanian Rp 300.000 per kelompok.
- Home stay Rp 100.000 per kamar. Satu kamar bisa diisi dua orang.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Lebih Dekat dengan Desa Wisata Puton 'Watu Ngelak' Bantul dan Sejarahnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.