Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wishnutama: Covid-19 Tantangan Luar Biasa bagi Menparekraf Sandiaga

Kompas.com - 23/12/2020, 13:10 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Wishnutama Kusubandio resmi menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) kepada Sandiaga Uno.

Upacara serah terima jabatan (sertijab) tersebut dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Lalu dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019/2024.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah sertijab, lalu penyerahan naskah dan dokumen.

Naskah dan dokumen yang diserahkan antara lain Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Tahun 2020/2024.

Baca juga: Pesan Jokowi-Maruf Amin ke Sandiaga Uno yang Kini Jabat Menparekraf


Serta ada pula Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Beliau ini orang yang saya kagumi sejak lama. Di bawah kepemimpinan beliau, saya yakin pariwisata dan ekonomi kreatif akan jauh lebih baik ke depan,” kata Wishnutama dalam upacara sertijab Menparekraf di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf, Rabu (23/12/2020).

Dalam kesempatan tersebut, Wishnutama berterima kasih kepada semua jajaran pegawai Kemenparekraf atas dedikasi dan kerja keras mereka.

Baca juga: Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Ini Tanggapan Asosiasi Pariwisata

Khususnya selama setahun belakangan dengan tantangan pandemi Covid-19 yang menghantam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan sangat keras.

“Ini adalah sebuah tantangan yang luar biasa dan dan tentunya akan menjadi tantangan yang juga luar biasa untuk bang Sandi ke depannya,” sambung Wishnutama.

Menurutnya, selama setahun belakangan tersebut hampir segala sesuatu sulit ditebak. Sebagian besar perencanaan yang sudah dibuat banyak yang tidak bisa dieksekusi dengan baik.

Baca juga: Profil Singkat Sandiaga Uno, Terpilih Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Wishnutama juga mengungkapkan betapa faktor kesehatan harus jadi prioritas. Apalagi begitu banyak orang yang kehidupannya sangat bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Sejak awal kita berusaha mencari solusi supaya pelaku pariwisata bisa bertahan dalam menghadapi badai Covid-19. Kemarin bang Sandi menyampaikan jutaan orang yang bergantung pada sektor ini,” tutur Wishnutama.

“Sektor pariwisata hampir 13 juta (orang), sektor ekonomi kreatif hampir 20 juta (orang). Saya yakin di bawah kepemimpinan bang Sandi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita bisa bangkit dan tentunya bukan hanya bangkit, tapi jauh lebih baik dari sebelumnya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com