Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mau Gerak Cepat, Tidak Banyak Waktu Pulihkan Pariwisata

Kompas.com - 23/12/2020, 15:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan akan mengkaji setumpuh naskah yang telah diterima untuk menentukan dan mempercepat langkah selanjutnya.

“Tadi setumpuk naskah yang diserahkan mas Menteri (Wishnutama) harus dipastikan rencana-rencananya sudah disusun dengan baik,” tuturnya dalam konferensi pers usai melakukan upacara serah terima jabatan (sertijab) di Gedung Sapta Pesona Kantor Kemenparekraf RI, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

Adapun, naskah yang dimaksud oleh Sandiaga adalah naskah dan dokumen yang diserahkan oleh mantan Menparekraf Wishnutama Kusubandio yakni Rencana Strategis Kemenparekraf Tahun 2020/2024.

Baca juga: Diganti Sandiaga Uno, Ini Kebijakan Wishnutama Saat Jadi Menparekraf

Dia melanjutkan, melalui naskah yang telah didapat juga akan dilihat strategi yang telah dipikirkan oleh orang-orang yang terlibat dalam industri pariwisata bisa dilakukan suatu langkah berkelanjutan.

“Langkah-langkah yang baik harus kita dorong percepatannya, yang kurang ditambah. Sore ini dan beberapa hari ke depan all out merumuskan (rencana),” jelas Sandiaga.

“Gerak cepat. Enggak punya waktu banyak. Ini tentunya kita amati situasi Covid-19, dari aspek kesehatannya tentu kita harus hati-hati menerapkan protokol kesehatan,” sambungnya.

Sandiaga mengatakan bahwa satu tahun ini dia melihat bahwa Kemenparekraf melakukan pembenahan secara masif.

Di bawah pimpinannya, dia berharap bahwa Kemenparekraf mendapat dukungan dari semua pihak untuk memastikan bahwa satu tahun ke depan mereka sudah siap.

“Dengan adanya vaksin dan disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan CHSE, kita bisa landaikan kurva dan bangkitkan sektor pariwisata,” kata Sandiaga.

Baca juga: Wishnutama: Covid-19 Tantangan Luar Biasa bagi Menparekraf Sandiaga

Dalam rencana gerak cepat yang akan dilakukan oleh Kemenparekraf, beberapa PR diberikan oleh Presiden dan Wakil Presiden di antaranya adalah pengembangan lima destinasi prioritas dan penyusunan Calendar of Events.

Selain itu, industri pariwisata diharap dapat berinovasi dalam hal wisata halal, desa wisata, dan beberapa kegiatan yang menyentuh aspek ekonomi masyarakat.

“Kita tidak perlu mengulang lagi, kita tahu what to do. Rencana dan strategi ke depan, kita harus get to work. We don’t have much time. Kita butuh inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kita lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara,” tutupnya.

Sandiaga terpilih menjadi Menparekraf dan telah melakukan upacara sertijab yang dilanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019/2024.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan naskah sertijab, lalu penyerahan naskah dan dokumen.

Naskah dan dokumen yang diserahkan antara lain Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Kemenparekraf) Tahun 2020/2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com