KOMPAS.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung resmi mewajibkan para pendatang yang memasuki kota Bandung untuk menunjukkan surat keterangan hasil negatif Covid-19 dengan rapid test antigen.
Hal tersebut tertera dalam Surat Edaran Wali Kota Bandung Nomor 440/SE.149-Bag.Huk yang diterbitkan Senin (21/12/2020). Dalam surat edaran tersebut juga tertera poin lainnya yang mengatur soal aktivitas masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2021.
“Patuhi protokol kesehatan, jalankan 3M,” imbau Kepala Bidang Pembinaan Jasa Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Edward Parlindungan kepada para wisatawan ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (23/12/2020).
Berikut ini poin-poin yang menjadi syarat masuk ke kota Bandung saat libur akhir tahun, seperti yang dirangkum Kompas.com.
Baca juga: Kota Bandung Larang Perayaan Tahun Baru 2021
Seperti dilansir dari berita Kompas.com, Wali Kota Bandung Oded M. Danial mengakui bahwa perwal ini meralat hasil rapat terbatas Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung dan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung.
Baca juga: Satpol PP Awasi Titik Kerumunan di Kota Bandung Saat Libur Akhir Tahun
Dalam rapat terbatas yang dilakukan pekan lalu, dinyatakan tidak ada kewajiban hasil rapid test antigen untuk wisatawan yang berlibur ke kota Bandung.
“Ketika hari Jumat (pekan lalu) kita rapat terbatas, surat dari gubernur belum kita terima sehingga luput dari pembahasan. Setelah kita selesai rapat dan sudah buat konferensi pers, baru diterima surat itu,” kata Oded di Taman Kandaga Puspa, Bandung Wetan, Kota Bandung, Selasa (22/12/2020).
"Tapi sekarang saya sudah tanda tangan sesuai arahan gubernur dan pemerintah pusat (untuk mewajibkan wisatawan membawa hasil rapid antigen)," sambungnya.
Nantinya, hasil rapid test antigen akan diminta di tempat-tempat wisata di Kota Bandung seperti hotel yang menjadi syarat check-in.
Pemerintah Kota Bandung pun akan rutin memeriksa tempat wisata untuk memastikan prosedur penunjukan hasil rapid test antigen wisatawan benar-benar diminta oleh pengusaha tempat wisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.