Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Tidak Bisa Menginap di Gunung Api Purba Nglanggeran Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Kompas.com - 25/12/2020, 13:18 WIB
Markus Yuwono,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran, Kapanewon Patuk, Gunungkidul, Yogyakarta, membatalkan rencana pembukaan home stay dan kawasan kemah saat libur Natal dan malam pergantian tahun.

Namun bagi yang ingin berkemah bisa dilakukan malam Sabtu dan malam Minggu.

"Iya rencana pembukaan home stay saat liburan akhir tahun dibatalkan karena melihat situasi saat ini," kata Bidang Pemasaran Pokdarwis Gunung Api Purba Nglanggeran Heru Purwanto saat dihubungi melalui sambungan telepon Kamis (24/12/2020).

Baca juga: Kini, Ada Armada DAMRI ke Pantai Baron dan Gunung Api Purba Nglanggeran

Selain home stay selama libur malam Natal dan malam Tahun baru kawasan Gunung Api Purba, Embung Nglanggeran,Kedung Kandang dan Kampung Pitu hanya dibuka mulai pukul 07.00 sampai 17.00 WIB.

Untuk malam hari tidak diperkenankan masyarakat untuk menginap, kecuali saat Sabtu dan Minggu diperbolehkan beroperasi selama 24 jam. Sementara malam Natal dan pergantian tahun bertepatan pada Kamis malam. 

"Untuk yang ingin berkemah bisa dilakukan pada malam sabtu dan malam minggu," kata Heru.

Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, YogyakartaKOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul, Yogyakarta

Namun demikian, pengunjung yang akan berkemah harus mematuhi protokol kesehatan salah satunya satu tenda harus digunakan satu orang. 

Jika tak punya tenda atau malas untuk membawa dari rumah, pengelola Gunung Api Purba Nglanggeran memiliki persewaan tenda. "Maksimal bisa digunakan 200 tenda bagi yang ingin berkemah," ucap Heru.

Heru mengakui pada masa Pandemi ini, pengunjung kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran mulai naik. Ada kenaikan sekitar 50 persen dibanding saat dibuka awal pandemi lalu.

Baca juga: Homestay di Gunung Api Purba Nglanggeran Buka Jelang Tahun Baru

Sekretaris Dinas Pariwisata Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, untuk destinasi wisata tutup hanya kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran.

Sementara objek wisata lainnya yang bisa disinggahi seperti kawasan pantai.

"Boleh menginap di kawasan pantai tetapi tetap jaga protokol kesehatan, jangan berkerumun, tidak boleh menyalakan kembang api, dan tetap menggunakan masker," kata Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com