Wisata Budaya di Kampung Melo
Kampung Melo berlokasi di Desa Liang Ndara, Kecamatan Mbeliling, Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Dari Bandara Komodo di Labuan Bajo, wisatawan akan melewati Jalan Trans Flores selama sekitar 30 menit.
Mengutip Kemendesa.go.id, kampung yang terletak di atas bukit ini menawarkan keunikan tersendiri. Mulai dari tradisi yang masih dipegang teguh oleh masyarakat hingga alamnya yang masih asri.
Setibanya wisatawan di sana, mereka akan langsung dikalungkan sebuah kain selendang khas Kampung Melo sebelum diajak ke Rumah Gendang.
Baca juga: Puncak Watu Api Melo, Tempat Terbaik Menyaksikan Matahari Terbenam di Ujung Barat Pulau Flores
Di sana, masyarakat akan melakukan sebuah ritual adat yang dimulai dengan ketua adat membacakan mantra khusus dalam bahasa setempat. Lalu, para pengunjung akan diberi minuman khusus bernama sopi dan pinang berisi sirih.
Setelah melalui ritual adat, wisatawan bisa langsung menonton Tari Caci. Mengutip Kompas.com, Jumat (7/12/2018), tarian akan dilakukan selama sekitar satu jam oleh para pemuda desa yang dipimpin oleh tetua adat.
Tari Caci memiliki tiga jenis. Pertama, Randang Uma dilakukan untuk menunjukkan rasa syukur terhadap hasil panen. Lalu Caci Lontong Golo terhadap kesehatan, dan Caci Randang Weri Leka untuk peresmian kampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.