KOMPAS.com – Tourism Authority of Thailand (TAT) bekerja sama dengan aplikasi pencari jodoh—Tinder—dalam mempromosikan liburan untuk pencarian jodoh bagi para lajang.
Melansir Lonely Planet, Kamis (24/12/2020), industri pariwisata Thailand secara perlahan mulai hidup kembali jelang akhir tahun dengan adanya visa 60-90 hari bagi pelancong internasional.
Baca juga: Kini Thailand Izinkan Seluruh Turis Asing Ajukan Visa Turis Spesial
Meski begitu, pariwisata Thailand termasuk pariwisata domestik masih berjuang di tengah pandemi.
Sebagai upaya untuk sedikit mendorong pariwisata memasuki 2021, TAT bekerja sama dengan Tinder untuk menawarkan paket-paket kepada para lajang setempat.
Beragam paket perjalanan
Perjalanan pertama diluncurkan pada 20 Desember 2020 secara gratis sebagai wisata pelayaran di sepanjang sungai Chao Phraya di Bangkok.
Baca juga: Catat, Ini Syarat Tourist Visa untuk Wisatawan Indonesia ke Thailand
Pelayaran berhenti di sembilan kuil dan dipandu oleh peramal Chang-Tosaporn Sritula. Dia memulai percakapan di antara 100 tamu di atas kapal dengan berbagi tips tentang cara memberi penghormatan kepada Buddha, juga meminta berkah.
Perjalanan kedua akan berlangsung pada 9 Januari 2021 untuk 50 orang lajang. Paket ini termasuk pesta pantai dan konser di Koh Khai, tepatnya di lepas pantai Phuket.
Paket ketiga untuk 50 orang lajang dijadwalkan akan dilaksanakan pada 23 Januari. Perjalanan yang ditawarkan adalah perjalanan kereta satu hari melintasi Bendungan Pa Sak Jolasid.Adapun, bendungan luas tersebut berlokasi di “Kota Monyet” Thailand atau Lopburi. Para lajang yang mengikuti perjalanan dapat makan malam di Pa Sak Jolasid.
Nantinya, rute-rute lain akan ditambahkan termasuk perjalanan ke Pattaya yang ramai, serta perbukitan Mae Hong Son yang tenang.
Baca juga: Pengalaman Berkunjung ke Mal di Bangkok Saat New Normal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.