Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 27/12/2020, 09:09 WIB

KOMPAS.com – Pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang secara resmi telah dibuka kembali sejak Kamis (17/12/2020).

Pembukaan jalur pendakian via Bambangan dikarenakan cuaca di area basecamp dan puncak Gunung Slamet terpantau cerah, tidak seperti beberapa waktu sebelumnya.

“Untuk akhir-akhir ini cuaca bagus. Sudah satu minggu terlihat cerah,” kata Ketua Pengelola Basecamp Pendakian Gunung Slamet via Bambangan Saiful Amri kepada Kompas.com, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Pendaki Gunung Slamet Akan Disanksi Berat Jika Tidak Bawa Turun Sampah

Kendati demikian, jika kondisi cuaca memburuk, Saiful tidak menampik bahwa pihaknya akan menutup kembali jalur pendakian.

Bahkan, penutupan bisa dilakukan secara dadakan, tergantung situasi dan kondisi cuaca yang terpantau di sana.

Sebelumnya, jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang ditutup pada 7 Desember karena cuaca ekstrem.

Mengutip Kompas.com, Senin (7/12/2020), Saiful saat itu mengatakan bahwa pembukaan kembali kedua jalur tersebut tergantung dengan cuaca setempat.

Baca juga: Gunung Slamet Sempat Hujan Es, Pertama Kali Terjadi pada Akhir Tahun

“Kondisi dari kemarin itu cuaca ekstrem, jadi keputusan kami dari pengelola basecamp memang untuk tutup sementara sampai cuaca benar-benar membaik,” katanya.

Kala itu, dia mengungkapkan, beberapa waktu belakangan pihaknya kerap mengalami hujan badai. Bahkan, hujan es sempat turun pada 22 November 2020.

Apabila ingin mendaki, Saiful menyarankan agar calon pendaki memeriksa aplikasi cuaca atau menghubungi basecamp terlebih dahulu untuk mengetahui informasi cuaca terkini.

Bagi pendaki yang datang dari luar Jawa Tengah (Jateng), mereka wajib membawa surat keterangan rapid test antigen. Sementara pendaki dari Jateng hanya membawa surat keterangan sehat dari fasilitas kesehatan setempat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+