Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga: Labuan Bajo Destinasi Investasi yang Seksi...

Kompas.com - 27/12/2020, 18:32 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai bahwa Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur memiliki nilai tersendiri.

“Labuan Bajo sudah jadi satu destinasi investasi yang cukup seksi,” ujarnya dalam rekaman yang Kompas.com terima, Minggu (27/12/2020).

Hal tersebut diungkapkan dalam pembahasan terkait percepatan pengembangan lima destinasi super prioritas (5 DSP) yang menjadi prioritas dalam kerangka kerjanya saat ini.

Baca juga: Syarat ke Labuan Bajo, Bawa Hasil Rapid Test Antibodi Nonreaktif

Dalam pengembangannya, berdasarkan imbauan Presiden Joko Widodo dan arahan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, sektor infrastruktur hanyalah satu dari sektor lain yang harus dipersiapkan.

Seluruh aspek, termasuk penyediaan fasilitas pendukung, seperti penginapan dan penyediaan toilet juga harus dikembangkan.

Ada juga pengembangan atraksi budaya, tarian, serta kuliner, fesyen, dan kerajinan jika dilihat dari segi ekraf.

Masih bergelut dalam pengelolaan sampah

Kendati Labuan Bajo merupakan destinasi investasi yang menarik, terdapat satu hal yang sangat digarisbawahi Sandiaga, yakni sampah sebagai aspek keberlanjutan.

“Labuan Bajo, terutama aspek keberlanjutannya. Gimana sampah yang menjadi masalah bisa dikelola menjadi energi,” ucapnya.

Berkenaan dengan hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Rinus mengatakan bahwa pemerintah sudah menyiapkan lahan untuk pengelolaan lahan.

Baca juga: 3 Aktivitas Seru Wisata ke Pulau Komodo dan Sekitarnya

Pernyataan tersebut dia ungkapkan dalam rapat virtual bersama para Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia yang bertajuk “Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020).

“Pemerintah sudah siapkan lahan untuk pengelolaan sampah. Sampah jadi masalah yang seksi di Labuan Bajo,” ungkap Agustinus.

Menurut data yang diucapkan Agustinus, sebanyak 14 ton per hari sampah diproduksi di Labuan Bajo. Dari jumlah tersebut, hanya 70 persen yang terurus sementara sisanya masih belum terurus.

Baca juga: Air Terjun Cunca Jami yang Masih Tersembunyi di Sekitar Labuan Bajo

Sementara itu, berdasarkan survei yang dia paparkan, sebanyak 58 persen wisatawan pada 2019 mengatakan bahwa Labuan Bajo kotor.

“Pantai dan laut kotor. Ini jadi tantangan. Kita harap Kemenparekraf dan kementerian terkait mendorong pengelolaan sampah,” kata Agustinus.

Ia melanjutkan, pengadaan air bersih juga menjadi tantangan, sehingga diharapkan koordinasi di kementerian berjalan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Tips untuk Kembali ke Rutinitas Kerja Setelah Libur Panjang

Travel Tips
Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Pantai Jadi Tempat Wisata Terfavorit di Pulau Jawa Selama Lebaran 2024

Travel Update
Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Kemenparekraf Tanggapi Turis Indonesia yang Rusak Pohon Sakura di Jepang

Travel Update
Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Aktivis Mogok Makan di Spanyol, Bentuk Protes Pembangunan Pariwisata

Travel Update
5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

5 Tempat Wisata Dekat Masjid Al-Jabbar, Ada Mal dan Tempat Piknik

Jalan Jalan
5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

5 Syarat Mendaki Gunung Rinjani, Pastikan Bawa E-Ticket

Travel Tips
3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

3 Tips Ikut Open Trip Pendakian Gunung Rinjani biar Tidak Zonk

Travel Tips
Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Korban Open Trip, 105 Orang Gagal Mendaki Gunung Rinjani

Travel Update
Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Libur Lebaran 2024 Berakhir, Kunjungan Wisata di Gunungkidul Lampaui Target

Travel Update
Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Iran Serang Israel, Ini 8 Imbauan KBRI Teheran untuk WNI di Iran

Travel Update
Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Penerbangan ke Israel Terganggu akibat Serangan Iran

Travel Update
Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Pesona Curug Sewu di Kendal, Air Terjun Bertingkat Tiga Jawa Tengah

Jalan Jalan
Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Iran Serang Israel, WNI di Beberapa Negara Timur Tengah Diminta Waspada dan Lapor ke Kemenlu

Travel Update
4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

4 Villa Sekitar Tawangmangu Wonder Park Karanganyar, mulai Rp 600.000

Hotel Story
Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Beri Makan Rusa di Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Simak Aturan Pakannya

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com