Sebab, dia berupaya memulihkan perjalanan internasional yang dianggap penting untuk menghidupkan kembali perekonomian.
“Menanggapi varian baru di Inggris Raya, pemerintah telah memutuskan untuk meningkatkan langkah-langkah pengendalian pembatasan bagi mereka yang masuk dari Inggris Raya,” tutur Kato, mengutip Japan Times.
Dia melanjutkan, langkah tersebut untuk memastikan penyebaran Covid-19 di Jepang dapat diatasi dan publik merasa aman di samping sejumlah langkah efektif yang telah Pemerintah Jepang lakukan.
Rencana pembatasan bagi negara lain
Sebelum Rabu, pemerintah telah meminta warga Jepang dan WNA yang diizinkan kembali ke Jepang dari Inggris Raya untuk tidak menggunakan kendaraan umum dan isolasi mandiri 14 hari.
Langkah-langkah tersebut akan tetap berlaku dan bakal terus diterapkan pada mereka yang kembali ke Jepang setelah transit melalui Inggris Raya.
Saat ditanya apakah pembatasan masuk serupa akan diperluas ke negara lain yang telah mendeteksi varian Covid-19 baru, seperti Italia dan Australia, Kato mengatakan bahwa pemerintah akan memantau situasi dan bertindak sesuai yang diperlukan.
Baca juga: Sopir Taksi di Tokyo Bisa Tolak Penumpang yang Tidak Pakai Masker
“Sulit untuk membuat keputusan tanpa sejumlah data atau analisis. Dalam kasus Inggris Raya, pihak berwenang merilis temuan analisis mereka,” ujar dia.
Kato melanjutkan, jika perlu Pemerintah Jepang akan merespons dengan cepat sembari mengikuti perkembangan dan mengumpulkan informasi yang diperlukan
Pemerintah Jepang akan mendesak masyarakat untuk menghindari semua perjalanan jangka pendek ke Inggris. Mereka mengatakan, Kementerian Luar Negeri menetapkan negara tersebut sebagai Level 3 dalam travel advice.
Seorang perwakilan kementerian tersebut menambahkan, pihaknya juga telah memperingatkan tentang penyakit menular.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.