Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2020, 12:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

“Jadi kalau ke banyuwangi, seluruh tempat wisata sudah ada pemeriksa suhu tubuh otomatis,” tutur Bram.

Selain itu, pihaknya juga berlakukan pembelian tiket secara online, menaruh pemadam kebakaran, tandu untuk menggotong orang yang sakit, dan kursi roda.

“Sebetulnya ke depan, Kemenparekraf bisa buat anggaran-anggaran untuk buat standardisasi yang sama ke seluruh destinasi, mumpung belum semua orang rekreasi,” ujar dia.

Menurut Bram, standardisasi seperti itu dapat dijadikan sebagai citra pariwisata Indonesia yang baru, sehingga wisatawan senang.

6. Hari Senin wajib libur

Bram mengatakan bahwa saat ini Banyuwangi berlakukan aturan wajib libur setiap Senin untuk seluruh usaha pariwisata di sana.

“Setiap Senin wajib libur untuk kerja bakti, semprot, bersihkan, dan pemulihan. Tidak boleh buka. Banyak yang maksa tidak libur. Kalau maksa kita tutup,” ungkapnya.

Baca juga: Wisata De Djawatan Banyuwangi, Ada 805 Pohon Berumur 150 tahun

Menurut Bram, ketegasan penting untuk citra mereka. Kewajiban untuk libur tersebut, ucapnya, karena alam perlu istirahat dan tidak harus dieksplorasi secara terus-menerus hanya untuk mencari uang.

Kompas.com coba mencari aturan soal ini baik dalam Peraturan Bupati, Peraturan Gubernur, maupun portal berita resmi Pemkab Banyuwangi, tetapi tidak menemukannya.

7. Wisatawan bisa laporkan usaha pariwisata yang lalai terapkan protokol kesehatan

Selain digunakan untuk membeli tiket kunjungan, aplikasi Banyuwangi Tourism juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pelaporan oleh wisatawan.

“Masyarakat bisa beri review. Kalau misal masuk restoran A, kalau tidak terapkan protokol kesehatan bisa kasih bintang satu. Komplain ke aplikasi,” kata Bram.

Dia menambahkan, pihaknya akan langsung menindaklanjut usaha pariwisata yang diberi ulasan dari wisatawan lewat aplikasi tersebut.

Baca juga: Jadwal Bus Mila Rute Yogyakarta-Banyuwangi 2020

Selain itu, ada kemungkinan usaha pariwisata akan ditutup pada hari itu juga. Ada juga denda yang akan diberikan di tempat.

“Kita ingin wisatawan juga bisa memberi contoh baik atau mengoreksi. Lakukan pengawasan ke pelaku pariwisata yang tidak jalankan protokol kesehatan,” sambung Bram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Thailand Akan Rayakan Songkran Sebulan untuk Gaet Turis Asing

Travel Update
5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

5 Tips Main ke Rumah Hantu Solo, Jangan Pakai Sandal 

Travel Tips
Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Catat, Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar 8-10 Desember

Travel Update
AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

AP II Prediksi Jumlah Penumpang Pesawat Naik 8 Persen Saat Nataru

Travel Update
Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Februari 2024, Wahana Demon Slayer Hadir Lagi di Universal Studios Japan

Travel Update
Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Tempat Baru untuk Ajukan Visa Inggris di Jakarta, Bisa ke Hotel Ini

Hotel Story
Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Harga Tiket dan Jam Buka Rumah Hantu Lawang Sukmo dan Zombieverse Solo

Jalan Jalan
7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

7 Tempat Wisata untuk Rayakan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Jalan Jalan
Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Langkah THE 1O1 Hotels & Resorts Semakin Serius Jadi Green Hotel

Hotel Story
Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Turis Malaysia Masih Dominasi Kunjungan ke Aceh pada Oktober 2023

Travel Update
Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Libur Akhir Tahun, Gunungkidul Targetkan PAD Rp 2,5 Miliar

Travel Update
Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Hotel Angker di Solo Jadi Rumah Hantu Terbesar di Indonesia 

Jalan Jalan
Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Kabupaten Semarang Punya Banyak Potensi Wisata, tapi Belum Dioptimalkan

Travel Update
Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Dana Kepariwisataan Ditargetkan Beroperasi pada Pertengahan 2024

Travel Update
Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Malaysia Masih Urutan 1 Negara Penyumbang Wisman Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com