Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Wisatawan ke Hutan Pinus Bantul Turun Saat Libur Natal 2020

Kompas.com - 30/12/2020, 16:19 WIB
Markus Yuwono,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mencatat penurunan kunjungan dan pemesanan hotel.

Adanya informasi penggunaan rapid test antibodi atau antigen menjadi salah satu penyebab menurunnya kunjungan wisata.

"Betul (ada penurunan kunjungan wisata), jauh banget," kata Kepala Seksi Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Selasa (29/12/2020).

Baca juga: Jam Buka Wisata Bantul Sampai Pukul 18.00 WIB Saat Nataru, tetapi..

Meski tidak menyebut perbandingan tahun lalu, dia mengatakan tahun kunjungan sejak 24 Desember sampai 28 Desember kunjungan mencapai 45.365 orang.

Selain kunjungan wisata juga okupasi hotel, dia mencontohkan salah satu hotel besar di Bantul saat sebelum ada kebijakan rapid antigen pemesanannya mencapai 80 persen dari jumlah kamar, setelah muncul informasi rapid antigen menjadi 30 persen.

Untuk Kabupaten Bantul, sesuai dengan keluarnya instruksi Gubernur DIY, maka pihaknya langsung mengambil kebijakan melakukan pembatasan jam kunjung wisatawan ke semua tempat wisata.

Baca juga: Wisata Baru di Bantul, Naik di Atas Layangan Raksasa

Adapun oleh Pemda atau ada retribusi wisatawan untuk pemerintah maka operasionalnya ditentukan mulai pukul 05.00-18.00 WIB.

"Operasional artinya penarikan retribusinya, penutupan jalannya wewenang dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan," kata Markus.

Foto Malam di Pintu Langit Dahromo, Bantul, Yogyakarta.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Foto Malam di Pintu Langit Dahromo, Bantul, Yogyakarta.
Wisatawan ke Hutan Pinus Bantul turun

Ketua Koperasi Notowono Kalurahan Mangunan, Dlingo, Purwo Harsono mengatakan selama libur Natal dan tahun baru operasional kawaaan hutan pinus sampai pukul 22.00 WIB.

"Kami mengikuti instruksi dari Gubernur mas," kata Purwo.

Diakuinya selama libur Natal tahun ini ada penurunan 66 persen dibandingkan tahun lalu. Adapun datanya dari tanggal 21 Desember sampai 26 Desember tahun 2019 lalu jumlah kunjungan mencapai 97.700 orang, untuk tahun 2020 hanya 33.577 orang.

Baca juga: Rute Terbaru Bus DAMRI Bantul-Bandara YIA Yogyakarta, Catat Jadwalnya

Wisatawan mengunjungi Gunung Pengger, Puncak Becici, Pintoe langint, Lintang Sewu, Pinus Asri, Pinussari, Seribu Batu, Bukit Panguk, dan Bukit Mojo.

"Data puncak Becici tahun 2019 (21-26 Desember) dikunjungi 20.999 orang, tahun 2020 hanya 7.165 orang," kata Purwo Harsono.

Selain itu di Gunung Pengger dari 28.764 orang pada 2019, menurun tajam menjadi 9.698 orang pada 2020.

Baca juga: 11 Aktivitas Menarik yang Bisa Dilakukan di Puncak Sosok Bantul Yogyakarta

Untuk Pinusasri, yakni 25.970 orang pada 2019, lalu menjadi 8.080 orang pada 2020.

"Untuk Seribu Batu periode yang sama tahun 2019 mencapai 14.483 orang dan tahun 2020 hanya 5.169 orang," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com