Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penambang Belerang Kawah Ijen Beralih Jadi Ojek Troli Wisatawan

Kompas.com - 31/12/2020, 08:15 WIB
Bagus Supriadi,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

BONDOWOSO, KOMPAS.com – Mendaki ke puncak kawah ijen dari pos penjaga bisa ditempuh dengan dua cara: berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek troli.

Jika kamu memilih yang terakhir, ada biayanya, yakni berkisar antara Rp 500.000-Rp 700.000.

Troli tersebut merupakan alat angkut dengan roda dua di bagian belakang. Bila mendaki, butuh empat orang untuk mengangkut wisatawan.

Baca juga: Liburan ke Kawah Ijen Naik Bus DAMRI dari Jember, Tak Perlu Rapid Test

Satu orang di belakang bertugas mendorong, tiga orang di bagian depan untuk menarik. Troli tersebut akan mengangkut wisatawan sejauh 3,4 kilometer dengan menembus jalan tanjakan.

Ketika hendak mendaki, para ojek troli sudah ramai menawarkan jasa mereka pada wisatawan. Mereka tak pernah menyerah merayu wisatawan agar naik troli.

“Ayo mas naik troli, Rp 700.000 sampai puncak,” kata Mulyadi (42), salah satu tukang ojek troli pada Kompas.com Minggu (27/12/2020) lalu.

Baca juga: Syarat Terbaru Wisata ke Kawah Ijen, Wajib Bayar via Virtual Account

Mulyadi bersama tukang ojek troli lainnya terus mengikuti langkah wisatawan naik ke puncak kawah ijen. Mereka berharap ada wisatawan yang menggunakan jasa mereka di tengah perjalanan.

Jumlah ojek troli di kawah ijen mencapai sekitar 100 orang. Namun tidak semuanya beroperasi secara bersamaan.

"Troli ini buat sendiri, agar bisa beroperasi harus ijin pada petugas,” tambah pria asal Desa Telemung Kecamatan Kalipuro Kabupaten Banyuwangi itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com