Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Changi Singapura Ingin Jadi Penyimpanan Vaksin Covid-19, Bagaimana dengan Indonesia?

Kompas.com - 31/12/2020, 11:11 WIB

KOMPAS.comBandara Changi di Singapura mengincar untuk dijadikan tempat penyimpanan sementara vaksin Covid-19 dari Eropa.

Mengutip The Straits Times, Selasa (8/12/2020), sejumlah vaksin tersebut diprediksi akan dikirim dari Eropa melewati Singapura ke Asia Tenggara dan barat daya Pasifik.

Direktur Civil Aviation Authority of Singapore (CAAS) Ho Yuen Sang mengatakan, Negeri Singa dapat memainkan peran distribusi untuk daerah di mana infrastruktur untuk menangani volume besar vaksin mungkin terbatas.

Menurut dia, konektivitas udara Singapura dan kemampuan untuk menyimpan pengiriman pada suhu rendah menempatkan Singapura dalam posisi yang baik untuk menyimpan sementara vaksin Covid-19.

Baca juga: Sopan Banget, Bagasi Pesawat di Changi Airport Bisa Antre

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Apakah bandara-bandara di Nusantara dapat dijadikan sebagai tempat penyimpanan sementara vaksin Covid-19 sebelum didistribusikan kepada masyarakat?

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I (AP1) Devy Suradji mengatakan bahwa hingga saat ini, khususnya di Bandara I Gusti Ngurah Rai, belum ada instruksi soal hal tersebut.

Sunset di Bandara Ngurah RaiShutterstock/I Gede Arya Wisnu Karsana Sunset di Bandara Ngurah Rai

“Apakah vaksin boleh disimpan di bandara, kita belum dapat instruksi karena vaksin terbatas, penyimpanan butuh syarat khusus, dan jenis-jenis vaksin berbeda,” katanya.

Pernyataan tersebut Devy sampaikan dalam konferensi pers virtual “Update Angkutan Nataru 2020-2021”, Rabu (30/12/2020).

Kendati demikian, jika pemerintah memberi instruksi akan hal tersebut atau dijadikan sebagai syarat penerbangan oleh pemerintah, Devy tidak menampik pihaknya akan siap kapan saja.

Baca juga: Nyepi di Bali, 468 Penerbangan Tak Beroperasi di Bandara Ngurah Rai

“Hingga saat ini, kita sediakan baru tes PCR untuk kedatangan internasional jika terjadi. Rapid test antigen dan antibodi tersedia di bandara, terminal berangkatan, dan luar terminal,” imbuh dia.

Devy menegaskan, untuk ketiga tipe pemeriksaan tersebut, infrastruktur di Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah siap untuk dimanfaatkan masyarakat yang hendak bepergian.

Meski begitu, Devy mengimbau agar seluruh calon pelancong udara menyelesaikan seluruh syarat penerbangan, termasuk rapid test antigen atau swab PCR beberapa hari sebelum keberangkatan agar tidak mengantre.

“Nyamanlah saat bepergian. Syarat diselesaikan sebelum menuju bandara, siapkan sebelum masuk ke bandara,” sambung dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Kompleks Taman Dadaha di Tasikmalaya Akan Direvitalisasi Jadi Wisata Baru

Travel Update
INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

INDOFEST 2023 Dikunjungi Lebih dari 48.000 Orang, Lampaui Target Awal

Travel Update
Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Sejarah Idul Adha, Mengapa Disebut Lebaran Haji dan Kurban?

Jalan Jalan
Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Bali Terbitkan Aturan Baru untuk Turis Asing, Cegah Pelanggaran Terulang

Travel Update
5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

5 Tips Diving di Desa Wisata Welora, Perhatikan Bulan Terbaik

Travel Tips
Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Bukit Porong Labuan Bajo Kembangkan Wisata Tematik, Ada Tarian Adat hingga Falsafah Berkebun

Travel Update
Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Padukuhan di Tepi DIY Ini Berada di Dasar Lembah Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Desa Wisata Welora di Maluku Barat Daya, Punya Spot Selam Keren yang Digemari Turis Asing

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Larangan Mendaki Gunung di Bali, Menparekraf: Sedang Diklarifikasi

Travel Update
6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

6 Tempat Beli Oleh-oleh Haji dan Umrah di Jakarta 

Jalan Jalan
Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Mengapa Air Berkah untuk Waisak Diambil di Umbul Jumprit?

Jalan Jalan
Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Larangan Mendaki Gunung di Bali Akan Dibuat Jadi Perda

Travel Update
Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Api Dharma untuk Waisak Diambil dari Mrapen di Jawa Tengah, Kenapa?

Jalan Jalan
Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Jumlah Kedatangan Wisatawan Muslim Diprediksi Capai 230 Juta pada 2028

Travel Update
36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

36.000 Wisatawan Kunjungi Banyuwangi Selama Libur Waisak 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+