“Misalnya kita menggunakan Instagram, Facebook, Youtube, kalau kita menggunakan platform itu secara tidak sadar, misalnya kita klik atau suka sama sesuatu, seringkali kita akan di-promote oleh hal-hal yang mirip dengan itu,” jelas Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam kesempatan yang sama.
Selain inovasi melalui big data, Kemenparekraf juga akan melakukan inovasi produk serta target segmen pasar.
Baca juga: Sandiaga: Vaksin Jadi Harapan Pariwisata Indonesia pada 2021
Sandiaga menyebut nantinya Kemenparekraf akan berfokus memasarkan pada wisatawan nusantara (wisnus). Sementara untuk produknya, ada beberapa produk wisata yang akan dijagokan. Termasuk pariwisata acara luar ruangan.
“Ada sports tourism, kita bicara lari, golf, begitu banyak sepeda, open water swimming. Ini yang sedang kita kembangkan MoU dengan pak Menpora ya,” papar Sandiaga.
Ada pula wellness and health tourism, pariwisata berbasis budaya, ekowisata, dan lain-lain.
Destinasi wisatanya pun tak lupa akan dipersiapkan. Mulai dari infrastruktur, produk unggulan, layanan unggulan, hingga pembangunan ekonomi yang bisa diterapkan di sana agar bisa membantu masyarakat sekitar.
Selanjutnya adalah platform adaptasi. Dalam platform ini, Kemenparekraf akan mempersiapkan kebijakan seperti CHSE dan e-HAC (electronic-Health Access Card) untuk bisa beradaptasi di tahun 2021.
“Bagaimana kita akan kembangkan (CHSE) lagi di 2021. Tadi sama bu Menlu (Retno Marsudi) kita bicara mengenai bagaimana e-HAC ini kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan penyedia jasa telekomunikasi agar diperluas pergerakannya, agar kita bisa memantau pergerakan, untuk crowd control,” tutur Sandiaga.
Sandiaga juga menegaskan akan terus mendorong adanya dukungan dana hibah bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berencana akan memperluas dan menambah cakupan dana hibah.
Nantinya, penerima tak hanya berasal dari pelaku usaha hotel dan restoran saja tapi juga untuk penyedia paket wisata hingga pekerja informal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.