Destinasi wisatanya pun tak lupa akan dipersiapkan. Mulai dari infrastruktur, produk unggulan, layanan unggulan, hingga pembangunan ekonomi yang bisa diterapkan di sana agar bisa membantu masyarakat sekitar.
Selanjutnya adalah platform adaptasi. Dalam platform ini, Kemenparekraf akan mempersiapkan kebijakan seperti CHSE dan e-HAC (electronic-Health Access Card) untuk bisa beradaptasi di tahun 2021.
“Bagaimana kita akan kembangkan (CHSE) lagi di 2021. Tadi sama bu Menlu (Retno Marsudi) kita bicara mengenai bagaimana e-HAC ini kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan penyedia jasa telekomunikasi agar diperluas pergerakannya, agar kita bisa memantau pergerakan, untuk crowd control,” tutur Sandiaga.
Sandiaga juga menegaskan akan terus mendorong adanya dukungan dana hibah bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Ia berencana akan memperluas dan menambah cakupan dana hibah.
Nantinya, penerima tak hanya berasal dari pelaku usaha hotel dan restoran saja tapi juga untuk penyedia paket wisata hingga pekerja informal.
Pengembangan atraksi dan daya tarik baru di Indonesia seperti event MICE, festival, konser, serta pilihan aktivitas wisata baru lainnya juga akan ditingkatkan.
Baca juga: Ada Varian Baru Covid-19, Ini Tanggapan Sandiaga
Platform terakhir adalah kolaborasi. Sandiaga menyebut bahwa Kemenparekraf nantinya akan berperan sebagai fasilitator aktif dan berkolaborasi dengan ekosistem Parekraf untuk menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya.
Kolaborasi yang dimaksud salah satunya adalah dengan para kepala dinas pariwisata di tingkat daerah agar bisa bersama-sama menjalankan visi yang sudah dicanangkan oleh Kemenparekraf.
Sandiaga diketahui memang sempat melakukan rapat virtual bersama para Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia, Sabtu (26/12/2020).
Khususnya dalam kondisi terpuruk akibat pandemi Covid-19 saat ini, kolaborasi bisa dibilang jadi salah satu kunci kebangkitan sektor pariwisata.
“Kalau kita bicara kolaborasi, saya lihat semua stakeholder itu punya perannya masing-masing. Kolaborasi adalah kunci untuk kita mengakselerasi percepatan kita untuk pulih kembali,” pungkas Angela.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.