KOMPAS.com – Sebuah maskapai penerbangan di Nepal bernama Buddha Air membawa penumpang sejauh 255 kilometer ke bandara yang salah pada Jumat (18/12/2020).
Melansir The Kathmandu Post, Minggu (20/12/2020), sebanyak 69 penumpang yang menaiki pesawat ATR 72 berangkat pada Jumat siang menuju Janakpur.
Kendati demikian, mereka justru dibawa oleh maskapai tersebut ke bandara yang salah yang terletak di Pokhara.
Baca juga: 700 Orang Dilarang Naik Maskapai Ini karena Tidak Pakai Masker
Managing Director Buddha Air Birendra Bahadur Basnet mengaku bahwa kesalahan tersebut berada pada pihaknya.
Dia juga menuturkan bahwa mereka telah membentuk sebuah komite untuk menginvestigasi kejadian tersebut.
Bandara sibuk
Sejak maskapai penerbangan domestik melanjutkan layanan pada 21 September 2020 usai tidak ada penerbangan selama hampir enam bulan, pesawat terbang hampir penuh ke seluruh destinasi.
Pada Jumat, terdapat banyak kesibukan di terminal domestik Bandara Internasional Tribhuvan di Kathmandu.
Siang itu, cuaca tidak terlalu mendukung untuk penerbangan. Beberapa penerbangan pun telah ditunda. Maskapai berupaya untuk memanfaatkan setiap jendela cuaca untuk membawa penumpang secepat mungkin.
Baca juga: Syarat Terbang Ketat, Dirut AP1: Penumpang Masih Meningkat
Adapun, jendela cuaca atau weather window adalah interval terbatas saat kondisi cuaca diprediksi cocok untuk melakukan aktivitas tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.