Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thailand Kerja Sama dengan Tinder, Bantu Jomblo Cari Cinta

Kompas.com - 01/01/2021, 14:02 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Sektor pariwisata Thailand mulai bangkit di akhir tahun 2020 dengan peluncuran visa durasi 60-90 hari untuk wisatawan internasional.

Namun, secara umum sektor pariwisata Thailand masih berjuang keras untuk bangkit akibat pandemi.

Untuk mendorong sektor pariwisata agar bangkit pada 2021, Tourism Authority of Thailand (TAT) yang merupakan badan pariwisata resmi Thailand, memulai kerja sama dengan aplikasi mencari pasangan Tinder untuk menawarkan paket khusus jomblo untuk wisatawan lokal.

Seperti dilansir dari Lonely Planet, perjalanan pertama dirilis pada 20 Desember 2020, sama sekali tidak dipungut biaya. Perjalanan tersebut termasuk berlayar melihat pemandangan di sepanjang Sungai Chao Phraya, Bangkok.

Baca juga: Kini Thailand Izinkan Seluruh Turis Asing Ajukan Visa Turis Spesial

Peserta perjalanan diajak berhenti di sembilan kuil. Tak hanya kunjungan ke kuil. Perjalanan tersebut juga termasuk sesi diskusi seputar “tips tentang bagaimana memberi penghormatan kepada Buddha dan meminta berkah”.

Sesi diskusi tersebut berlangsung di antara 100 tamu yang ikut perjalanan tersebut dengan dipandu oleh pemberi ramalan Chang-Tosaporn Sritula.

“Target ‘Single Travel Route’ adalah para solo traveler yang memilih bepergian sendirian ke beberapa destinasi di Thailand,” kata Gubernur TAT Yuthasak Supasorn dalam sebuah pernyataan.

Ia melanjutkan, pariwisata menghubungkan orang dan beberapa mungkin berakhir sebagai pasangan seumur hidup.

Kuil Wat Arun yang terletak di Bangkok, Thailand.shutterstock.com/Nott+Sutthipong Kuil Wat Arun yang terletak di Bangkok, Thailand.

Wisatawan juga bisa membantu mendukung pariwisata dan ekonomi, khususnya dalam masa yang sulit seperti sekarang ini. Pemesanan hanya berlaku untuk turis domestik dan bisa dilakukan melalui situs Sneaksdeal.

Perjalanan kedua akan berlangsung 9 Januari 2021 dengan kuota peserta sebanyak 50 orang jomblo. Perjalanan tersebut, termasuk pesta di pantai dan konser di Koh Khai, tak jauh dari lepas pantai Phuket.

Perjalanan ketiga nantinya akan mengakomodasi hingga 50 peserta jomblo dan dijadwalkan untuk 23 Januari 2021.

Agenda termasuk perjalanan seharian dengan kereta melintasi bendungan Pa Sak Jolasid yang luas di Lopburi, “Kota Monyet” Thailand, dan makan malam di bendungan.

Baca juga: WNI Bisa ke Thailand dengan Tujuan Tertentu, Catat Syaratnya

Lebih banyak rute akan ditambahkan selanjutnya, termasuk perjalanan ke Pattaya yang ramai, dan perbukitan Mae Hong Son yang menenangkan.

Belum lama ini, TAT juga meluncurkan aplikasi peta pintar untuk memberikan akses cepat seputar informasi wisata yang aman untuk para turis.

Aplikasi ini mencakup lebih dari 1000 atraksi, akomodasi, restoran, dan tempat-tempat minat khusus yang ada di 11 rute populer turis di dekat Bangkok.

Di sana, ada pula informasi seputar protokol kesehatan publik yang ada, sertifikasi, dan penghargaan. Aplikasi tersebut saat ini tersedia dalam bahasa Thailand saja. Namun sudah ada rencana untuk mengembangkannya dalam bahasa Inggris dan China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com