Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Pariwisata, Sumut Perbanyak Transportasi Antar Destinasi Wisata

Kompas.com - 02/01/2021, 07:20 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumatera Utara (Sumut) Ria Telembanua mengimbau agar Menparekraf Sandiaga Uno tidak hanya perhatikan jalanan saat membahas infrastruktur.

“Sumut terdiri dari 33 kabupaten/kota, ada kabupaten/kota yang punya banyak pulau. Contoh di Nias ada 101 pulau. Hanya di satu kabupaten, itu di Nias Selatan. Sumut perlukan bandara yang agak banyak,” ungkapnya.

Pernyataan tersebut Ria ungkapkan dalam rapat virtual bersama para Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi di Indonesia yang bertajuk “Rapat Strategi Meraih Kepercayaan Wisman & Wisnus untuk Berkunjung ke Destinasi Pariwisata di Era Adaptasi Baru”, Sabtu (26/12/2020).

Baca juga: Geosite Sipinsur, Spot Menikmati Keindahan Danau Toba dari Ketinggian

Sebagai contoh, menurutnya perlu ada bandara di Medan karena aksesnya dapat mempermudah wisatawan ke Danau Toba, Nias, dan Sibolga.

Tidak hanya itu, lokasi bandara di sana juga dapat mengurangi waktu yang dibutuhkan oleh wisatawan yang hendak berkunjung ke tiga destinasi wisata tersebut.

“Yang kedua adalah pelabuhan karena kita memerlukan kapal-kapal cepat antar pulau. Sumut itu banyak sekali pulau-pulau yang indah itu masih sangat kurang (akses kapal cepat),” jelas Ria.

Baca juga: 10 Tempat Wisata di Medan dan Sekitarnya yang Wajib Dikunjungi

Panorama Danau Toba dilihat dari puncak Bukit Holbung.Dok. Shutterstock Panorama Danau Toba dilihat dari puncak Bukit Holbung.

Harga tiket murah dan akses wisman

Selain bandara yang diperbanyak dan akses kapal cepat ke sejumlah destinasi wisata di Sumut, Ria juga meminta agar harga tiket transportasi antar kabupaten/kota dikurangi.

Menurutnya, harga yang murah mendukung pariwisata dalam mendatangkan wisatawan untuk melancong.

“Masih sangat mahal baik antara kabupaten atau kota,” tutur Ria.

Baca juga: Pantai Buih Deli Serdang, Wisata Sungai yang Alami dan Bersih

Apabila wisatawan mancanegara (wisman) sudah bisa masuk ke Nusantara, dia meminta agar penerbangan langsung dari sejumlah area dibuka kembali.

Beberapa area yang disebut oleh Ria adalah Singapura, London, dan Amsterdam. Dia menyarankan agar penerbangan langsung dari tiga destinasi tersebut ke Medan untuk tersedia kembali.

“Kemarin gagal karena tiba-tiba pandemi Covid-19. Itu buat kita wisatawan jadi berkurang sekali ke Sumut karena dia banyak ke Bali dan Jawa. Kalau disambung ke Medan terlampau panjang,” ucap Ria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com