Pantai yang berjarak sekitar 5 kilometer dari pusat kota Pangkalpinang itu juga sering dijadikan sebagai lokasi memancing ikan.
Tak hanya pecinta olahraga memancing, masyarakat setempat juga masih menjadikan Pantai Koala sebagai tempat menghela pukat.
Pengunjung asal Jakarta, Robi, menilai Pantai Koala sebagai kekayaan alam yang sayang kalau disia-siakan.
Baca juga: 5 Hidangan Khas Bangka Belitung, Daerah Asal Ahok
Sumber ekonomi warga sekitar
Selain sebagai tempat wisata, Pantai Koala juga menjadi sumber ekonomi warga sekitar.
"Banyak yang berjualan dan mereka semuanya pedagang kaki lima," ucap Robi.
Pantai Koala saat ini menjadi salah satu destinasi wisata alternatif di sepanjang lintas Timur Bangka.
Baca juga: Cumasi, Durian Premium dari Bangka Belitung
Harga tiket masuk Pantai Koala Pangkalpinang
Pengunjung belum dikenakan biaya masuk dan bisa memilih tempat parkir hingga ke kawasan pantai.
Karena belum ada pengelolaan khusus, fasilitas pantai seperti tempat sampah belum ada. Sementara toilet umum masih menumpang di mushalla setempat.
Bagi pengunjung yang ingin memancing ke tengah laut atau sekadar menyusuri pelabuhan hingga muara sungai, bisa menyewa perahu motor nelayan. Tarifnya berkisar Rp 500.000-Rp 1 juta.
Sementara bagi pemburu pemandangan matahari terbit, pantai ini sangat direkomendasikan.
Secara geografis, Pantai Koala bagian dari garis pantai yang membentang di bagian timur Sumatera.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.