Risiko mengalami PHS tak harus jadi alasan kamu urung liburan. Sebelum berangkat liburan, ada beberapa langkah pencegahan yang sebenarnya bisa kamu lakukan agar tak mengalami PHS saat pulang nanti. Berikut langkahnya seperti dilansir Healthline.
1. Membereskan rumah
Mungkin banyak dari kamu yang menunda membereskan rumah yang berantakan hingga sehabis pulang liburan. Namun sebenarnya, datang ke rumah yang berantakan akan bisa mengurangi rasa bahagiamu sehabis liburan.
Maka dari itu, membereskan rumah sebelum pergi mungkin akan memberi kesan “Selamat datang kembali di rumah” saat pulang liburan.
Dengan keadaan kasur yang rapi, rak buku yang tertata, dan kamar mandi yang bersih, kamu tak akan merasa frustrasi karena harus membereskan rumah setelah capek liburan.
2. Rencanakan hari transisi
Jika kamu bisa mengatur bujet dan jadwalmu, ada baiknya kamu mengambil satu atau dua hari untuk masa transisi sebelum kembali bekerja setelah pulang liburan.
Di waktu tersebut, kamu bisa belanja bulanan, membereskan barang bawaan, mencuci baju, dan menyelesaikan segala urusan mendadak yang mungkin muncul saat kamu pergi liburan.
Jangan kembali dari liburan terlalu mepet dengan hari pertama kembali bekerja atau hari pertama sekolah untuk anak-anak. Menurut psikolog Ratih, waktu tersebut harus digunakan sebagai periode adaptasi kembali ke rutinitas.
3. Rencanakan sesuatu saat kembali
Sebelum pergi liburan, kamu bisa coba merencakanan suatu acara yang akan kamu lakukan ketika sudah kembali pulang. Tak perlu yang mahal-mahal, misalnya nonton film di bioskop, atau makan siang bersama sahabat.
Acara tersebut bisa jadi sesuatu yang kamu tunggu-tunggu untuk lakukan ketika kembali. Rencananya tak harus langsung dilakukan. Mungkin sekitar satu minggu setelah pulang, atau satu bulan.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Post Vacation Blues?
Rencana tersebut bisa jadi sesi penyegaran kembali setelah bekerja dan mengurus rumah setelah liburan. Itu juga bisa jadi pengingat bahwa kesenangan yang kamu rasakan tidak harus berakhir hanya karena liburan telah berakhir.
4. Bawa jurnal perjalanan
Kenangan akan perlahan hilang. Jika kamu menulis petualanganmu selama liburan dalam jurnal perjalanan, maka kamu akan memiliki catatan kenangan yang bisa kamu kunjungi kembali di tahun-tahun berikutnya.