Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Sandiaga Ingin Segera Kembangkan Sport Tourism

Kompas.com - 05/01/2021, 21:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ingin segera bergerak dengan cepat untuk mengembangkan pariwisata berbasis olahraga (sport tourism).

Menurut dia, wisata olahraga merupakan bagian dari pariwisata berkualitas yang menguntungkan lantaran target pasarnya sangat spesifik dan tersegmentasi dengan baik.

“Ini sangat berpotensi untuk menjadi pandemic winner. Potensinya sekitar 600 miliar dollar AS per tahun atau tumbuh signifikan sebesar 6 persen per tahun sebelum pandemi Covid-19,” kata Sandiaga dalam rekaman yang Kompas.com terima, Selasa (5/1/2021).

Baca juga: Sandiaga Mau Gerak Cepat Gelar Sport Tourism dengan Protokol Kesehatan

Pariwisata berkualitas adalah di mana seorang wisatawan melakukan pengeluaran yang tinggi ketika berkunjung ke suatu destinasi.

Adapun, perhitungan tersebut berdasarkan data yang telah Kemenparekraf kumpulkan dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).

Berdasarkan paparan Sandiaga, UNWTO menyatakan bahwa pariwisata berbasis olahraga menyumbang 25 persen dari total penerimaan industri perjalanan dan pariwisata.

Ilustrasi golf - Seorang pemain golf di lapangan golf.SHUTTERSTOCK / Daxiao Productions Ilustrasi golf - Seorang pemain golf di lapangan golf.

Kompas.com coba mengklarifikasi hal tersebut kepada Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf Agustini Rahayu, Selasa.

Menurut data yang diberikan, pariwisata berbasis olahraga memiliki potensi 600 miliar dolar AS secara global.

Sebanyak 25 persen porsi yang disumbangkan oleh jenis kegiatan wisata tersebut pun merupakan porsi skala global.

“Untuk meraih pariwisata berkualitas, kita bisa ditopang dengan pariwisata berbasis olahraga. Dan ini merupakan bagian dari portofolio produk wisata Indonesia yang secara konsisten didukung pengembangan dan diversifikasinya,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Selain Golf, Olahraga Lain akan Didorong dalam Pengembangan Sport Tourism

Menurutnya, pengembangan pariwisata berbasis olahraga merupakan salah satu pendekatan pariwisata berkualitas yang berbudaya, berkearifan lokal, dan berbasis keberlanjutan.

Dengan dikembangkannya salah satu jenis pariwisata tersebut, dia berharap agar perekonomian masyarakat yang terpuruk dapat mengalami peningkatan.

“Juga membuka peluang kerja, mempertahankan sektor dari keterpurukan, dan juga tidak menimbulkan efek sampah, dan sebagainya,” sambung Sandiaga.

Dampak yang menyeluruh

Sandiaga mengatakan bahwa penyelenggaraan acara wisata olahraga tidak hanya memiliki dampak terhadap penjualan kamar atau jumlah wisatawan yang datang.

Adanya acara wisata olahraga menurutnya juga dapat berdampak pada seberapa besar pengeluaran yang dilakukan wisatawan yang hadir dalam acara tersebut.

Baca juga: Festival Pesona Tanjung Lesung 2017 Angkat Tema Sport & Adventure

“Dari dampak ke lingkungan yang jauh dikelola dan memiliki aspek berkelanjutan,” ujarnya.

Kerja sama dengan Kemenpora

Dalam mengembangkan pariwisata berbasis olahraga, Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya turut bekerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Melalui kerja sama tersebut, pihaknya telah berdiskusi dengan Menpora Zainudin Amali pada Selasa untuk membicarakan pengembangan acara wisata olahraga berskala besar.

Event wisata yang memiliki skala yang boleh disebut sebagai Mega Event ini yang pak Presiden titip setahun sekali,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Lewat Sport Tourism, Kemenpar Promosikan Keindahan Alam Magelang

Untuk banyaknya acara wisata olahraga yang akan diselenggarakan, dia berencana untuk menggelar satu acara dalam enam bulan.

Ada juga rencana pagelaran Mega Event yang dilakukan setiap tiga bulan sekali, Local Event setiap sebulan sekali, dan Community Event setiap seminggu sekali.

“Untuk yang Community, bisa dibuat mungkin setiap minggu dan dapat ditunjukkan sebagai atraksi wisata olahraga utama,” tuturnya.

Kendati dirinya positif untuk mengembangkan pariwisata berbasis olahraga, Sandiaga menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin muluk-muluk dalam menentukan target.

Baca juga: Usai Batam Trail Run 5K, Silakan Jelajahi Desa Wisata Ekang!

Sebab, pandemi Covid-19 membuat situasi dan kondisi yang ada selalu berubah. Namun, jika seluruh gagasan yang dipaparkan dapat dijalankan, Sandiaga berharap agar penyelenggaraan dapat mengedepankan aspek kesehatan.

“Kita rumuskan bahwa penyelenggaraan ke depan bagaimana kita tingkatkan citra destinasi dengan panduan yang ketat dan disiplin, dan bagaimana event-event yang kita lakukan memiliki dampak positif ke ekonomi masyarakat, terutama masyarakat menengah ke bawah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com