Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TN Baluran Buka Lagi, Wajib Rapid Test Antigen atau Antibodi

Kompas.com - 06/01/2021, 15:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Taman Nasional (TN) Baluran sudah dibuka kembali untuk kegiatan wisata sejak Selasa (5/1/2021).

Humas TN Baluran Joko Mulyo, akrab disapa Jomy, mengatakan bahwa saat ini syarat yang wajib dilakukan oleh wisatawan adalah membawa hasil negatif rapid test antigen atau antibodi.

“Berlaku sampai dengan batas waktu yang belum bisa ditetapkan, mengingat kondisi penyebaran Covid-19 masih mengkhawatirkan,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (5/1/2021).

Syarat rapid test antigen merupakan kewajiban bagi wisatawan nusantara (wisnus) yang tiba dari luar Jawa Timur (Jatim).

Baca juga: Catat Nih, 3 Destinasi Eksotik di Taman Nasional Baluran

Sementara syarat rapid test antibodi berlaku bagi wisnus asal Jatim. Sementara wisatawan mancanegara (wisman), mereka wajib menunjukkan hasil negatif swab PCR.

Baik rapid test antigen, rapid test antibodi, maupun swab PCR, ketiganya wajib memiliki masa berlaku tiga hari sejak hasil dikeluarkan.

Selain wajib menunjukkan hasil negatif salah satu tes yang telah disebutkan, Jomy menambahkan bahwa pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan.

“Untuk pelaksanaan protokol kesehatan, dari awal new normal kami sudah sangat ketat 3M terus dijalankan dengan disiplin kepada pengunjung,” tegasnya.

Pantai Bama, Taman Nasional Baluran.https://pesona.travel Pantai Bama, Taman Nasional Baluran.

Adapun, protokol kesehatan 3M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.

“Untuk pengunjung yang tidak menjalankan, biasanya langsung tidak kami layani atau dipersilahkan pulang,” sambung Jomy.

Untuk batas area yang dikunjungi, dia mengatakan bahwa aturannya masih sama. Wisatawan hanya boleh berwisata di Savana Bekol dan Pantai Bama. Area selain keduanya dilarang untuk dimasuki.

Sempat ditutup sementara

Sebelumnya, TN Baluran yang berlokasi di Kabupaten Situbondo, Jatim menutup kawasannya untuk sementara waktu mulai 21 Desember 2020 – 3 Januari 2021.

Berdasarkan unggahan di akun Instagram @tamannasional_baluran, Sabtu (19/12/2020), tempat wisata tersebut menutup sementara kawasannya karena situasi Covid-19 di Situbondo.

“Sehubungan dengan peningkatan kasus Covid-19 di Situbondo dan konsistensi penerapan protokol keshatan, Taman Nasional Baluran ditutup,” seperti tertera dalam akun tersebut.

Baca juga: Saat Menteri LHK dan Menko Perekonomian Melepaskan Satwa di Baluran...

Selain itu, penutupan juga berdasarkan arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Situbondo yang tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor SE.864/T.37/TU/KSA.1/12/2020 tentang Penutupan Kunjungan Wisata Pada Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Taman Nasional Baluran.

Adapun, SE dikeluarkan pada Jumat (18/12/2020) dan ditanda tangani oleh Kepala Balai TN Baluran Pudjiadi.

Kendati demikian, berdasarkan unggahan pada Sabtu (2/1/2021), penutupan TN Baluran diperpanjang hingga Senin (4/1/2021).

Perpanjangan periode penutupan berdasarkan SE Nomor SE.884/T.37/TU/KSA.1/12/2020 tentang Perpanjangan Penutupan Kunjungan Wisata Pada Objek dan Daya Tarik Wisata Alam Taman Nasional Baluran.

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (5/6/2020). Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (5/6/2020). Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/pras.

Harga tiket masuk Taman Nasional Baluran

Apabila ingin berkunjung, TN Baluran terletak di Jalan Raya Situbondo Banyuwangi KM 35, Kabupaten Situbondo, Jatim. Jam bukanya adalah setiap hari mulai pukul 07:30-16:00 WIB.

“Buka setiap hari non-stop tanpa libur, kecuali ditutup dengan kasus khusus,” kata Jomy.

Harga tiket masuknya adalah Rp 16.000 per wisnus pada hari biasa, dan Rp 18.500 pada hari libur. Biaya parkirnya adalah Rp 5.000 untuk kendaraan roda dua, Rp 10.000 untuk roda empat, dan Rp 50.000 untuk roda enam.

Baca juga: Taman Nasional Baluran, Inilah Afrikanya Indonesia...

Sementara harga tiket untuk wisman pada hari biasa adalah Rp 165.000 dan Rp 240.000 pada hari libur. Biaya parkirnya sama.

Sebelum berkunjung, pastikan reservasi secara daring terlebih dahulu melalui https://bit.ly/FormKunjunganTNBaluran karena TN Baluran membatasi kunjungan 950 orang per hari.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com