Untuk fasilitas, Tulip House memiliki penghangat air, televisi, alat pembuat teh dan kopi, twin bed, dan sarapan untuk dua orang. Sementara Bougenville House memiliki fasilitas yang sama kecuali tipe kasurnya, yaitu double bed.
“Kalau Family House bedanya ada sofa bed, ruang tamu, dan dapur mini. Di Family Room bisa masak pakai kompor portabel,” ujar Siyamto.
Baca juga: Umbul Leses Boyolali, Sensasi Pemandian Alami di Antara Pohon Raksasa
Harga penyewaan Tulip House dan Bougenville House masing-masing adalah sekitar Rp 400.000 sementara Family House sekitar Rp 600.000.
Saat ini, Omah Kita belum membuka pemesanan kamar melalui online travel agent. Siyamto mengimbau agar calon pengunjung yang ingin menginap melakukan pemesanan melalui nomor yang tertera dalam akun Instagram @omahkita_selo.
Jika hanya ingin menikmati hidangan lezat, beberapa pilihan yang tersedia adalah nasi goreng spesial, ayam goreng, mi, ayam bumbu rujak, ayam penyet, dan kopi lokal arabika.
Selanjutnya kopi hitam robusta, wedang uwuh, wedang jahe, mojito, es buah, dan es teler yang dibanderol mulai Rp 8.000.
Saat berada di Omah Kita, jangan lupa foto-foto di sejumlah spot yang tersedia, seperti area karpet hijau dan area karpet aneka warna.
Restoran buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00 WIB. Waktu untuk reservasi penginapan pun sama seperti jam buka restoran.
Baca juga: 8 Wisata Andalan saat Berkunjung ke Boyolali
Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.