Selain menutup jalur pendakian, destinasi wisata non-pendakian pun ditutup mulai 18 Desember 2020 – 31 Maret 2021 pada lokasi berikut; Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Mayung Polak, Air Terjun Mangku Sakti, dan Sambik Elen.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali menutup kegiatan pendakian mulai 28 Desember 2020 – 31 Januari 2021.
Penutupan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi cuaca ekstrem serta untuk pemulihan ekosistem di sepanjang jalur pendakian TNGGP.
Penutupan ini bisa diperpanjang jika pada 1 Februari 2021 cuaca dirasa masih buruk berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatoglogi dan Geofisika (BMKG).
Jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan dan Gunung Malang ditutup mulai Senin (7/12/2020) karena cuaca ekstrem.
Baca juga: Pendaki Gunung Bismo via Silandak Tidak Wajib Rapid Test Antigen, tetapi...
Selain itu, beberapa jalur pendakian lain menuju gunung yang terletak di Jawa Tengah ini juga masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan. Yakni pendakian via Jurangmangu, pendakian via Kaliwadas, dan pendakian via Dipajaya.
Pendakian gunung yang terletak di Daerah Istimewa Yogyakarta ini dilakukan sejak 5 November 2020 hingga batas waktu yang belum ditentukan. Sebabnya karena adanya peningkatan status aktivitas Gunung Merapi dari Waspada ke Siaga.
Selain pendakian, objek wisata alam di kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) juga ditutup. seperti Tlogo Muncar dan Tlogo Nirmolo, Plunyon dan Kalikuning, Jurang Jero, serta Deles Indah.
Hingga pantauan terakhir di akun Instagram @btngunungmerapi pada tanggal 2 Desember 2020, semua jalur pendakian Gunung Merapi baik melalui jalur pendakian Selo (Boyolali) maupun Sapuangin (Klaten) masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.