Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/01/2021, 18:06 WIB


KOMPAS.com – Balai Registrasi Gunung Api Dempo (Brigade), Pagar Alam, Sumatera Selatan melakukan blacklist terhadap 11 orang pendaki Gunung Dempo, Kamis (7/1/2021).

Kesebelas pendaki tersebut dikenakan blacklist selama dua tahun, mulai 5 Januari 2021–5 Januari 2023. Sanksi blacklist diterapkan karena mereka melanggar beberapa aturan sekaligus.

“Di Balai mereka registrasi ngomong camping. Yang registrasi cuman enam orang padahal yang naik 11 orang. Ditambah lagi mereka turun lewat jalur yang sudah ditutup. Jadi ada beberapa pelanggaran yang mereka lakukan,” jelas Ketua Brigade bernama Arindi kepada Kompas.com, Jumat (8/1/2021).

Bagi kamu yang ingin mendaki Gunung Dempo, khususnya di masa pandemi seperti ini, ada beberapa standard operation procedure (SOP) yang harus kamu ikuti untuk memastikan kamu tak melanggar aturan seperti kesebelas pendaki tadi.

Syarat melakukan pendakian ke Gunung Dempo

Berikut ini syarat melakukan pendakian ke Gunung Dempo berdasarkan SOP dari Brigade.

  • Setiap pendaki diwajibkan untuk membawa surat kesehatan dari daerah asal masing-masing. Surat kesehatan tidak wajib menggunakan surat bukti hasil negatif rapid test antigen atau swab test PCR. Namun, akan lebih baik jika pendaki bisa menunjukkan hasil rapid test antigen atau swab test PCR.
  • Ikuti protokol kesehatan. Memakai masker, cuci tangan dengan air mengalir, serta mengecek suhu badan sebelum masuk ruangan registrasi.
  • Pendakian hanya dapat dilaksanakan melalui jalur resmi, yakni jalur pendakian Kampung IV.
  • Calon pendaki wajib melakukan registrasi. Registrasi dilakukan langsung di pos penjagaan Kampung IV. Hingga kini belum ada sistem registrasi online yang tersedia.
  • Untuk jaminan perlindungan kecelakaan, calon pendaki wajib membeli tiket asuransi jiwa dari perusahaan asuransi yang telah ditunjuk UPTD KPH Wilayah X Dempo.
  • Sebelum melakukan pendakian, calon pendaki wajib menunjukkan kartu identitas, tiket asuransi jiwa, dan surat keterangan sehat untuk keperluan verifikasi pendaki kepada petugas di pintu masuk pendakian.
  • Calon pendaki diwajibkan memasuki briefing room atau tempat yang telah disiapkan petugas untuk memperoleh informasi beruba video, foto, booklet, leaflet, atau bentuk media informasi lainnya.
  • Calon pendaki wajib menunjukkan perlengkapan standar pendakian (tenda, matras, sleeping bag, tongkat pendaki, senter, kompor dan perlengkapan memasak, obat-obatan pribadi, logistik, jaket, pakaian dan sepatu standar pendakian) untuk dicek petugas.
  • Calon pendaki wajib menunjukkan barang bawaan yang berpotensi sampah kepada petugas pemeriksa untuk dicek kesesuaiannya dengan check list yang telah diisi.
  • Apabila terdapat barang bawaan yang tidak sesuai aturan, maka barang tersebut harus dititipkan kepada petugas untuk diambil kembali pada lokasi penitipan maksimal tiga hari setelah selesai melakukan pendakian (check out). Re-packing dilakukan di tempat yang telah disediakan.
  • Pendaki wajib menyimpan bukti registrasi, tiket asuransi, dan check list sampah selama pendakian.
  • Pendaki mengikuti kearifan budaya lokal.
  • Pendaki melapor kepada petugas apabila terjadi dan/atau menemui kejadian kecelakaan, pelanggaran, serta hal lainnya yang perlu ditindaklanjuti Posko Pengelola Pendakian Gunung Dempo lewat hotline 081271396396 atau 081279315187, bisa juga menyampaikan informasi melalui sarana informasi lainnya.
  • Setelah melakukan pendakian, pendaki wajib melapor kepada petugas di pintu pendakian kampung IV untuk melakukan verifikasi bahwa kegiatan pendaki telah berakhir dan memastikan lama kunjungan sesuai dengan tiket masuk yang telah dibeli dengan menunjukkan bukti registrasi dan menyerahkan sampah sesuai data check list sampah.
  • Waktu pelayanan pendakian di pintu masuk (check in) mulai pukul 07.00–15.00 WIB. Sedangkan waktu pelayanan untuk pintu keluar pendakian (check out) sampai dengan pukul 22.00 WIB kecuali ada kondisi khusus dengan konfirmasi pada petugas.
  • Pengembalian dana tidak dapat dilakukan.

Pemandangan kawah merapi Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.DOK. KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Pemandangan kawah merapi Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Aturan selama mendaki Gunung Dempo

Sementara untuk aturan selama pendakian adalah sebagai berikut:

  • Melakukan pendakian melalui jalur pendakian resmi yang telah ditentukan dan sesuai waktu yang diizinkan.
  • Batas umur pendaki minimal berusia 15 tahun (pendaki yang berusia 15-17 tahun wajib membawa surat izin dari orangtua).
  • Setiap pendaki dilarang untuk:
    • Mengambil dan menggunakan kayu panjang umur yang berada di dalam kawasan Gunung Dempo selama aktivitas pendakian.
    • Membuat perapian, membuang puntung rokok sembarangan, membakar sampah, dan kegiatan lainnya yang dapat memicu kebakaran hutan.
    • Merusak, memotong, menebang dan/atau mengambil tumbuhan dan bagian-bagiannya yang ada dalam kawasan Gunung Dempo.
    • Membunuh, mengambil, memberi makan, dan mengganggu satwa yang berada di dalam kawasan Gunung Dempo.
    • Meninggalkan barang yang berpotensi sampah di dalam kawasan Gunung Dempo.
    • Membawa masuk minuman keras, narkotika dan obat-obatan terlarang, serta barang lain yang dilarang pemerintah ke dalam kawasan Gunung Dempo.
  • Makanan dan minuman yang dibawa bukan dalam kemasan styrofoam, kaca, dan kaleng.
  • Menjaga ketenangan selama pendakian agar tidak mengganggu kenyamanan pendaki lain dan satwa.
  • Penggunaan sabun, shampo, deterjen, dan bahan-bahan kimia berbahaya bagi lingkungan hanya boleh digunakan di luar kawasan Gunung Dempo.
  • Pendakian dimulai pada pagi hingga sore hari, kecuali untuk pendakian khusus dengan adanya pemberitahuan lebih dahulu.
  • Hanya melakukan kegiatan pendakian pada jalur pendakian, kecuali dengan izin khusus.
  • Memperhatikan petunjuk, informasi, dan larangan yang tersedia di sepanjang jalur pendakian, serta mengikuti arahan dari petugas Posko Gunung Dempo, guide, atau ketua rombongan.
  • Mendirikan tenda, memasak, dan mencuci pada areal yang telah ditentukan di pos-pos peristirahatan.
  • Menjaga barang bawaan. Jika terjadi kehilangan barang di dalam kawasan Gunung Dempo, bukan menjadi tanggung jawab Posko Pengelola Pendakian Gunung Dempo.
  • Apabila terjadi hal yang menghambat perjalanan pendaki, porter atau guide agar melapor kepada petugas Posko Pengelola Pendakian Gunung Dempo pada waktu check out.
  • Setiap pelanggaran akan diberikan sanksi sesuai ketentuan dalam SOP.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata

Travel Update
Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Rute ke Pantai Sadeng dari Wonogiri, Jalannya Sudah Berbeda Jauh

Travel Tips
Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Jalan-jalan di Kota Solo, Kini Bisa Naik Becak Wisata

Hotel Story
Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Daftar 20 Destinasi Wisata Halal Terbaik di Dunia 2023, Ada Indonesia

Travel Update
Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Pantai Sadeng Gunungkidul yang Unik, Berada di Muara Bengawan Solo Purba

Jalan Jalan
Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Sering Dianggap Lemah, Perempuan Ternyata Tak Kalah Jago dalam Pendakian

Travel Update
Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Cara ke GBK Naik Bus Transjakarta, Bisa dari Arah Tangerang

Travel Tips
Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Sandiaga Ajak Wisatawan Berkunjung ke Gunungkidul yang Kaya Keindahan Alam

Travel Update
10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

10 Tempat Wisata Dekat GBK, Ada yang Tinggal Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Pengalaman Ikut Menerbangkan Lampion Waisak di Candi Borobudur

Jalan Jalan
AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

AirAsia Terbang dari Jakarta ke Perth, Harga Tiket mulai Rp 1,3 Juta

Travel Update
Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Pertandingan Indonesia Vs Argentina Digelar di Stadion GBK, Ini Rutenya

Travel Tips
Produk Ludes Terjual di INDOFEST 2023, dari Kompor hingga Produk Anak

Produk Ludes Terjual di INDOFEST 2023, dari Kompor hingga Produk Anak

Travel Update
Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Panduan Wisata Edutainment Dirgantara Indonesia: Harga Tiket, Jam Buka, dan Aktivitas

Jalan Jalan
Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Desa Wisata Sidowarno Klaten, Punya Ciri Khas Wayang Kulit Kerbau

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+