Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Tips Aman Mendaki Gunung Dempo

Kompas.com - 08/01/2021, 19:07 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Di sana, calon pendaki akan diberikan arahan dan informasi berubah video, foto, booklet, leaflet, dan bentuk informasi lainnya terkait cara mendaki yang aman. Pastikan untuk memperhatikan arahan tersebut dengan saksama.

Calon pendaki juga disarankan mempelajari karakteristik medan pendakian dengan mengunjungi Posko Pengelola Pendakian Gunung Dempo atau pos pendakian kampung IV.

Calon pendaki bisa membaca informasi, melihat peta jalur pendakian, atau bertanya langsung pada petugas.

5. Turun jika cuaca buruk

Selanjutnya jika cuaca ketika proses pendakian dirasa sudah tidak kondusif, disarankan pendaki langsung turun.

Cuaca buruk yang bisa terjadi di Gunung Dempo misalnya adalah kabut tebal dan angin kencang.

6. Mendaki di pagi-siang hari

Dalam SOP, tertera bahwa pendakian hanya bisa dilakukan pada pagi hingga sore hari. waktu pelayanan pendakian di pintu masuk (check in) mulai pukul 07.00 WIB sampai 15.00 WIB.

Sedangkan waktu pelayanan untuk pintu keluar pendakian (check out) sampai dengan pukul 22.00 WIB.

Objek wisata gunung Dempo yang berada di Tugu Rimau menjadi sepi pengujung semenjak adanya konflik antara harimau dan manusia. Wilayah kawasan Tugu Rimau diketahuik merupakan hutan lindung yang menjadi habitat harimau, Minggu (22/12/2019).KOMPAS.COM/AJI YK PUTRA Objek wisata gunung Dempo yang berada di Tugu Rimau menjadi sepi pengujung semenjak adanya konflik antara harimau dan manusia. Wilayah kawasan Tugu Rimau diketahuik merupakan hutan lindung yang menjadi habitat harimau, Minggu (22/12/2019).

“Kalau di SOP kita, tidak dianjurkan untuk melakukan pendakian (di luar waktu tersebut). Batas waktu pendakian itu jam 13.00 WIB,” sambung Arindi.

7. Gunakan jasa porter atau guide

Untuk menjaga keselamatan pendaki dan pemberdayaan masyarakat sekitar kawasan Gunung Dempo, para pendaki disarankan menggunakan jasa pemandu gunung (guide atau porter).

Guide dan porter tersebut harus yang telah terdaftar dan memiliki izin dari Posko Pengelola Pendakian Gunung Dempo, serta berasal dari masyarakat setempat.

“Kalau pemula itu sangat perlu (guide dan porter) untuk mengurangi tingkat kecelakaan, untuk mengatur manajemen pendakian,” imbuh Arindi.

8. Taat SOP dan protokol kesehatan

Terakhir, calon pendaki harus mengikuti SOP yang berlaku. Serta dalam mendaki selama pandemi Covid-19, wajib mengikuti protokol kesehatan.

Mulai dari memakai masker, mencuci tangan dengan air mengalir, mengecek suhu badan sebelum masuk ruangan registrasi, dan menjaga jarak.

Baca juga: 11 Pendaki Kena Blacklist 2 Tahun dari Gunung Dempo, Kenapa?

“Sama membawa surat kesehatan dari asal mereka masing-masing. Tidak perlu rapid test, tapi sebenarnya kalau ada surat rapid test itu lebih baik,” ujar Arindi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com