Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata ke TN Alas Purwo, Tidak Pakai Masker Dilarang Masuk

Kompas.com - 08/01/2021, 21:01 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I TN Alas Purwo, Probo Wresni Adji, mengatakan bahwa wisatawan wajib mematuhi protokol kesehatan yang telah diterapkan jika ingin berkunjung ke Taman Nasional (TN) Alas Purwo.

“Tidak pakai masker, tidak boleh masuk,” kata dia kepada Kompas.com, Kamis (7/1/2021).

Selain kewajiban memakai masker, wisatawan juga wajib mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.

Baca juga: 7 Protokol Kesehatan di Banyuwangi yang Bisa Ditiru, Ada Denda Rp 100.000

Kemudian, setibanya di kawasan TN Alas Purwo, Probo menuturkan bahwa pengunjung harus melalui prosedur pemeriksaan suhu tubuh di gerbang masuk.

Sejak pembukaan kembali selama new normal pada pertengahan 2020, dia mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengalami kesulitan dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Banyak juga yang tidak betah memakai masker, tapi kami tetap mengingatkan, baik langsung didatangi petugas dan melalui pengeras suara,” ujar Probo.

Baca juga: Staycation di Banyuwangi, 6 Penginapan Dekat Pantai Solong

Menurut dia, seluruh pihak di TN Alas Purwo, baik itu wisatawan maupun para staf perlu meningkatkan kesadaran untuk peduli terhadap protokol kesehatan 3M guna mencegah penyebaran Covid-19.

Sudah dibuka kembali

Saat ini, TN Alas Purwo di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur sudah dibuka kembali sejak Senin (4/1/2021) setelah ditutup pada periode tahun baru yaitu 30 Desember 2020–3 Januari 2021.

Apabila ingin berkunjung ke TN Alas Purwo, Probo menuturkan bahwa saat ini wisatawan tidak perlu membawa hasil negatif rapid test antigen, antibodi, maupun swab PCR.

Pantai G Land yang terkenal dengan ombak yang tinggi dan cocok untuk surfing di Banyuwangi, Jawa Timur.ARSIP HUMAS PEMKAB BANYUWANGI Pantai G Land yang terkenal dengan ombak yang tinggi dan cocok untuk surfing di Banyuwangi, Jawa Timur.

Adapun, syarat tersebut berlaku bagi wisatawan, baik dari luar provinsi Jatim maupun dari dalam Jatim.

Meski saat ini TN Alas Purwo tidak memiliki syarat apa pun terkait rapid test atau swab PCR, Probo menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti arahan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Liburan ke Desa Wisata Osing Banyuwangi, Bisa Belajar Tari Gandrung

“Kalau pun nanti ada SE baru terkait PSBB Jawa-Bali, kami TN Alas Purwo akan mengikuti,” katanya.

Dia melanjutkan bahwa jika ada arahan baru, pihak tempat wisata tersebut akan berkoordinasi lebih lanjut. Untuk saat ini, Probo berharap dalam arahan selanjutnya terdapat syarat rapid test.

Baca juga: Tips Wisata ke Kawah Ijen di Banyuwangi

Bagi yang ingin berkunjung, Probo menyarankan agar wisatawan mengunduh aplikasi Peduli Lindungi dan membawa surat pernyataan bertanggung jawab dengan materai Rp 6.000.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com