Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Jawa-Bali, Pengelola Candi Prambanan Bingung karena di Perbatasan

Kompas.com - 09/01/2021, 13:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Ia menyampaikan untuk kapasitas maksimal Candi Prambanan selama pandemi menjadi 3.500 wisatawan per harinya. Namun, fakta di lapangan pengunjung hanya sebanyak 1.000 orang per harinya.

"Sabtu minggu 1.500 (wisatawan) masih jauh dari kapasitas yang disediakan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, selama Pembatasan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) pada tanggal 11-25 Januari mendatang, lokasi wisata dipastikan tidak ada penutupan.

Baca juga: Wisatawan Gunungkidul Luar DIY Harus Tunjukkan Surat Bebas Covid Selama PPKM Jawa-Bali

Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo menyampaikan setelah diterbitkannya instruksi Gubernur nomor 1/INSTR/2021, pihaknya mengeluarkan Surat Edaran (SE) No 118/00139 tertanggal 8 januari 2021 tentang pengetatan secara terbatas pada sektor pariwisata di DIY.

"Dalam SE tersebut intinya menegaskan di sektor pariwisata akan mengikuti keputusan kebijakan pemerintah pusat dan gubernur," ujar Singgih melalui Zoom dengan awak media, Jumat (8/1/2021).

Ia memaparkan, dalam SE tersebut berisi soal penerapan protokol kesehatan di destinasi wisata, termasuk di desa wisata.

Baca juga: Cara Terbaik ke Yogyakarta: Naik Kereta, Pesawat, atau Road Trip?

Singgih menjabarkan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah pengunjung maksimal 50 persen.

"Jam operasional maksimal 19.00, ini sudah ditindaklanjuti oleh rekan-rekan kabupaten dan kota melalui instruksi bupati. Gunungkidul dan Bantul tidak menerapkan maksimal pukul 19.00, tetapi 18.00," beber dia.

Dalam SE tersebut juga tertuang terkait kewajiban wisatawan yang harus melengkapi dokumen-dokumen kesehatan, seperti wajib membawa surat rapid test antigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com