Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Covid-19, Jumlah Kunjungan Museum Louvre Perancis Anjlok

Kompas.com - 11/01/2021, 10:28 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comMuseum Louvre di Paris, Perancis mengalami penurunan jumlah kunjungan yang cukup tajam, yakni lebih dari 70 persen pada 2020 karena adanya pembatasan akibat pandemi Covid-19.

Melansir Malay Mail, Sabtu (9/1/2021), penerimaan pendapatan turun lebih dari 90 juta euro atau Rp 1,5 triliun dibandingkan dengan pendapatan pada 2019.

Baca juga: Museum Louvre di Perancis Dibuka Juli 2020, Ada Protokol Kesehatan

Museum tersebut sempat tutup selama enam bulan saat Perancis berlakukan lockdown. Akibatnya, pengunjung turun menjadi 2,7 juta pada 2020 dari 9,6 juta pada 2019 dan 10,2 juta pada 2018.

Jumlah tersebut turun secara drastis karena kunjungan dari wisatawan asing, terutama dari Amerika Serikat, China, Jepang, dan Brasil yang biasa mencapai tiga perempat dari total kunjungan, seketika berkurang.

Langkah museum hadapi keterpurukan

Museum tersebut berhasil membatasi keterpurukan dengan pameran blockbuster Leonardo da Vinci.

Adapun, pameran tersebut berhasil menarik 1,1 juta pengunjung dan berakhir sebelum lockdown pertama di Perancis pada musim semi.

Tidak hanya itu, Museum Louvre juga menggunakan waktu operasionalnya yang ditangguhkan untuk meningkatkan penawaran digitalnya.

Baca juga: Efek Beyonce, Museum Louvre Pecahkan Rekor di 2018

Melalui langkah tersebut, mereka berhasil mendapati jumlah pelanggan online yang tumbuh lebih dari satu juta dari 2019 menjadi 9,3 juta. Situs resmi mereka pun mencatat 21 juta klik.

Kemudian, museum tersebut juga menemukan cara baru untuk mengumpulkan uang termasuk distribusi film dokumenter “A Night at the Louvre: Leonardo da Vinci” di seluruh dunia yang ditujukan untuk bioskop.

Museum Louvre di Perancis ditutup akibat adanya kekhawatiran terkait persebaran virus corona di negara itu semakin bertambah.shutterstock.com/TTstudio Museum Louvre di Perancis ditutup akibat adanya kekhawatiran terkait persebaran virus corona di negara itu semakin bertambah.

Ada juga “Bid for the Louvre” yang katanya telah mengumpulkan 2,4 juta euro melalui lelang karya para seniman yang masih hidup dan pengalaman sekali dalam seumur hidup.

Selanjutnya, Museum Louvre juga melakukan siaran langsung konser Tahun Baru oleh DJ dan penulis lagu David Guetta sebagai bagian dari penggalangan dana yang menarik 16 juta penonton.

Pendapatan pariwisata Perancis menurun

Pada Jumat (8/1/2021), pemerintah Perancis melaporkan bahwa pendapatan pariwisata mereka mengalami penurunan.

Adapun, penurunan terjadi sebesar 61 miliar euro atau 41 persen pada 2020 menjadi 89 miliar. Menteri Pariwisata Perancis Jean-Baptiste Lemoyne mengatakan, penurunan tersebut merupakan sesuatu yang mengejutkan.

Baca juga: 3 Kota Termahal di Dunia Selama Pandemi Covid-19, Paris Urutan ke-1

Kendati demikian, imbuh dia, Perancis sebagai tujuan wisata nomor satu di dunia telah mengatasi Covid-19 cukup baik.

“Perancis lebih tangguh dari pada tujuan wisata di dunia lainnya,” ungkapnya kepada France Television, mengutip Malay Mail.

Hal tersebut karena para wisatawan dari negara tetangga dan masyarakat Perancis yang berlibur di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com