Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mojosemi Dinosaurus Park, Rumah Dinosaurus di Kaki Gunung Lawu

Kompas.com - 13/01/2021, 12:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Beberapa waktu lalu sebuah video yang memperlihatkan seekor dinosaurus di atas truk sempat viral di media sosial.

Usut punya usut, ternyata dinosaurus tersebut merupakan bagian dari atraksi wisata dalam tempat wisata di kaki Gunung Lawu yaitu Mojosemi Dinosaurus Park—tepatnya di dalam Mojosemi Forest Park.

Manager Marketing Mojosemi Dinosaurus Park Vivid mengatakan, pemilik tempat wisata tersebut ingin membuka atraksi wisata berkonsep dinosaurus di area perhutanan.

Baca juga: Kisah Asam Urat dan Penangkalnya di Desa Sentra Emping Belinjo Magetan

“Di hutan belum ada konsep yang kayak begitu, kebanyakan penginapan-penginapan. Yang lain rata-rata hanya restoran,” ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Untuk diketahui, Mojosemi Dinosaurus Park dibagi menjadi tiga area yaitu Taman Dino, Dino Hunter, dan Dino Show.

Tempat wisata tersebut memiliki sejumlah dinosaurus dari berbagai macam spesies yang bergerak dan tersebar di tiga area tersebut. Para dinosaurus yang bergerak adalah robot yang memiliki sensor, serta kostum yang digunakan para staf tempat wisata.

Saat berada di Mojosemi Dinosaurus Park, wisatawan tidak hanya akan melihat para dinosaurus berdiam diri di beberapa spot tertentu dan bergerak karena ada sensor.

Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.dok. Instagram @mojosemidinosauruspark Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.

Namun beberapa juga akan berjalan-jalan sambil menyapa pengunjung. Meski begitu, hal ini hanya terjadi jika Dino Show tidak ada. Para dinosaurus akan dikeluarkan dari sana supaya pengunjung tidak kecewa.

“Untuk sapa pengunjung supaya enggak kecewa. Kasian kalau (sudah datang) tapi tidak ada Dino Show. Mau foto, interaksi, boleh. Mereka (dinosaurus) bisa berinteraksi,” kata Vivid.

Kendati para dinosaurus yang menghiasi area wisata yang dikelilingi oleh hutan pinus dihadirkan sebagai wisata edukasi bagi anak-anak, terlebih dalam Dino Show, namun sejauh ini menurut Vivid yang lebih tertarik untuk melihatnya justru orang dewasa.

Hal ini lantaran Dino Show menyajikan pertunjukkan seperti dongeng tentang manusia purba, manusia serigala, dan dinosaurus yang berkaitan dengan persahabatan.

Jalan-jalan, berburu, dan dikagetkan dinosaurus

Selain Dino Show, wisatawan juga bisa jalan-jalan ke area Taman Dino untuk berswafoto ria atau berinteraksi dengan para dinosaurus yang ada di sana.

Para dinosaurus di Taman Dino akan langsung menyambut para pengunjung dari semak-semak dan dari balik pepohonan rindang.

“Wisatawan bisa foto di semua spot foto, gratis. Spot foto ada replika dinosaurus, tulang-tulang kerangka dinosaurus. Semua dinosaurus bisa buat foto,” tutur Vivid.

Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.dok. Instagram @mojosemidinosauruspark Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.

Kendati sebagian besar dinosaurus adalah robot dan bergerak menggunakan sensor, namun Vivid mengatakan bahwa terkadang pihaknya membuat rencana untuk mengagetkan pengunjung.

Adapun, mereka akan mengajak beberapa aktor dalam Dino Show untuk bersembunyi di suatu spot tidak menentu dalam Taman Dino.

“(Mereka) sembunyi di rerumputan untuk tiba-tiba nge-prank. Tapi di spot tertentu yang enggak menentu. Kalau kebanyakan (spot) kasihan nanti pengunjung jantungan semua,” jelasnya.

Selain itu, ada juga Warung Purba—restoran yang mengusung konsep zaman purba yang memiliki desain bak bangunan zaman dahulu kala.

Baca juga: 6 Tempat Glamping di Jawa Timur, Pas untuk Akhir Pekan

Di sana, wisatawan bisa berfoto-foto sambil menikmati hidangan yang disajikan di atas piring dari kayu atau batu.

Namun jika ingin merasakan ketegangan seperti sedang dikejar oleh dinosaurus dalam Jurassic Park, wisatawan bisa coba masuk ke area Dino Hunter.

“Dino Hunter kita berburu. Dia area Jeep, beda sama area yang buat jalan kaki karena offroad. Dino Hunter perburuan, dinosaurus bisa ngejar. Jadi kayak permainan perang, cuma ini berburu dinosaurus” ucap Vivid.

Jika merasa lapar saat berada di Mojosemi Dinosaurus Park, Vivid mengatakan bahwa pengunjung tidak perlu mengkhawatirkan harga menu karena harganya mulai dari Rp 10.000-an.

Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.dok. Instagram @mojosemidinosauruspark Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.

Protokol kesehatan Mojosemi Dinosaurus Park

Sebelum tiga area wisata dibuka, Vivid menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan pembersihan termasuk menyemprotkan disinfektan.

Seluruh dinosaurus yang ada di sana pun juga dilakukan pembersihan sesuai standar protokol kesehatan yang telah diterapkan agar aman saat berinteraksi dengan pengunjung.

Tidak hanya itu, pada jam-jam tertentu saat sedang sepi pengunjung, pihaknya juga akan menyemprotkan disinfektan pada area tempat wisata.

Untuk Dino Show, pihak tempat wisata juga mengatur alur penonton dan alur berfoto dengan para dinosaurus.

Baca juga: Batu Night Spectacular Tutup Sementara Selama PPKM Jawa-Bali

“Kalau pertunjukan selesai, untuk cegah kerumunan untuk foto, kami pakai hitungan kursi. Kita ada lima dinosaurus di tempat yang berbeda. Nanti kita hitung misal kursi 1-10 foto duluan, baru selanjutnya,” katanya.

Pihak tempat wisata berlakukan reservasi untuk Dino Show agar pengunjung duduk sesuai nomor yang diterima dan tidak rebutan.

Kendati demikian, jika ada kursi yang kosong, mereka akan menjualnya langsung di lokasi sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia.

Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.dok. Instagram @mojosemidinosauruspark Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosesemi Dinosaurus Park.

Selain itu, jika wisatawan tidak menggunakan masker atau menggeser kursi asaat berada di Mojosemi Dinosaurus Park, pihaknya akan meminta kembali tiket dan menyuruh mereka keluar.

Harga tiket masuk Mojosemi Dinosaurus Park

Mojosemi Dinosaurus Park berlokasi di Jalan Raya Sarangan, Cemorosewu KM 5, Kali Jumok, Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Tempat wisata tersebut buka setiap hari mulai pukul 08:30-16:00 WIB. Harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 untuk anak-anak pada hari biasa dan Rp 20.000 untuk orang dewasa pada hari biasa.

Sementara pada akhir pekan, harga tiketnya adalah Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 25.000 untuk orang dewasa. Harga tersebut adalah harga tiket masuk Mojosemi Forest Park yang sudah termasuk untuk area dinosaurus.

Jika ingin mengikuti Dino Show, harga tiket masuknya adalah Rp 10.000 dengan reservasi melalui nomor yang tertera dalam akun Instagram @mojosemidinosauruspark.

Baca juga: Menyusuri Sungai Maron di Pacitan, Sungai Amazon ala Jawa Timur

Untuk jam tayangnya, sesi pertama dimulai pada pukul 11:00 WIB sementara sesi kedua pukul 14:00 WIB setiap Sabtu-Minggu.

Namun jika pengunjung ramai sehingga pihak tempat wisata harus menambah sesi Dino Show, maka sesi kedua dimajukan jadi pukul 13:00 WIB.

“Dino Hunter satu paket Rp 350.000, dapat satu Jeep untuk tiga orang plus pengemudi, seragam, dua tembakan, dan 50 peluru untuk masing-masing tembakan. Durasi tergantung pemain pelurunya habis berapa lama,” kata Vivid.

Jika ingin menambah peluru, wisatawan hanya perlu membayar Rp 50.000 untuk mendapatkan sekitar 30 peluru. Pembelian tiket Dino Hunter bisa dilakukan di area loket dekat area Mojosemi Dinosaurus Park.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Pilot dan Pramugari Ternyata Tidur pada Penerbangan Jarak Jauh

Travel Update
Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Desa Wisata Tabek Patah: Sejarah dan Daya Tarik

Jalan Jalan
Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Komodo Travel Mart Digelar Juni 2024, Ajang Promosi NTT ke Kancah Dunia

Travel Update
Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Tips Pilih Makanan yang Cocok untuk Penerbangan Panjang

Travel Tips
Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Harapan Pariwisata Hijau Indonesia pada Hari Bumi 2024 dan Realisasinya

Travel Update
5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

5 Tips Menulis Tanda Pengenal Koper yang Aman dan Tepat

Travel Tips
Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Turis China Jatuh ke Jurang Kawah Ijen, Sandiaga: Wisatawan agar Dipandu dan Mengikuti Peraturan

Travel Update
8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

8 Kesalahan Saat Liburan Berkelompok, Awas Bisa Cekcok

Travel Tips
Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Sandiaga Bantah Iuran Pariwisata Akan Dibebankan ke Tiket Pesawat

Travel Update
Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Hari Kartini, 100 Perempuan Pakai Kebaya di Puncak Gunung Kembang Wonosobo

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com