Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dialihkan karena Jembatan Putus di Brebes, Rute KA Progo Daop 1 Jakarta Kembali Normal

Kompas.com - 13/01/2021, 15:21 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, KA Progo relasi Pasar Senen-Lempuyangan sempat dialihkan pada Selasa (12/1/2021).

“Dari Jakarta hanya satu KA pagi tadi, KA Progo yang diputar. Lainnya sampai dengan saat ini normal,” tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (13/1/2021).

Dia melanjutkan, jika salah satu jembatan antara Linggapura-Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah tidak putus, KA Progo seharusnya melalui jalur Cirebon-Purwokerto-Kroya setelah dari Cikampek.

Baca juga: Penumpang KA yang Rapid Test di Daop 1 Jakarta Bertambah 1.500 Orang

Kendati demikian, putusnya jembatan akibat tergerus longsor membuat KA Progo harus dialihkan ke arah Bandung-Banjar-Kroya setelah melintasi Cikampek.

Adapun, dua jembatan Linggapura-Bumiayu merupakan jembatan yang kerap dilintasi oleh KA tujuan timur Pulau Jawa dari Jakarta dan sebaliknya.

“KA dari Jakarta yang lewat di sana itu tujuan Surabaya, Gubeng, Malang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo,” jelas Eva.

“Kalau KA dari Jakarta ke arah timur, normalnya memang melalui jembatan yang satu lagi yang masih berdiri,” lanjutnya.

Meski sempat dialihkan, namun saat ini KA Progo beserta KA lainnya yang berangkat dari Daop 1 Jakarta sudah berjalan normal kembali.

 

Jembatan KA di km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tergerus longsor, Senin (11/1/2021) petang.KOMPAS.COM/DOK PT KAI DAOP 5 PURWOKERTO Jembatan KA di km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tergerus longsor, Senin (11/1/2021) petang.

Jembatan KA putus karena pondasi tergerus

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Selasa, jembatan yang terletak di atas Sungai Glagah di Dukuh Timbang, Desa Tonjong, Kecamatan Tonjong diduga putus karena terjangan arus sungai usai diguyur hujan deras.

Danramil 09 Tonjong, Kapten Infantri Ngadino melalui Babinsa Serka Iskandar mengatakan, kerusakan yang terjadi pada pilar penyangga jembatan setinggi 22 meter ambruk pada Senin (11/1/2021) malam.

“Putusnya jembatan disebabkan karena salah satu pilar jembatan roboh karena diterjang banjir besar Kali Glagah sejak Senin petang,” katanya, mengutip Kompas.com.

Lokasi putusnya besi penyangga kereta api tersebut diketahui terjadi di jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu daerah dekat Stasiun Lingapura, Desa pecangakan kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.Kereta Api Indonesia Lokasi putusnya besi penyangga kereta api tersebut diketahui terjadi di jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu daerah dekat Stasiun Lingapura, Desa pecangakan kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Selain KA Progo yang dialihkan rutenya, sejumlah perjalanan KA lainnya pun terganggu menurut informasi dari PYMT Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono dalam keterangan resmi, mengutip Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Jumlah Penumpang KA yang Tiba di Daop 1 Jakarta Naik 3 Kali Lipat

Adapun, beberapa KA yang sempat terlambat dan harus berjalan memutar melalui lintasan Kroya-Bandung-Cikampek adalah KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argo Dwipangga relasi Solobalapan-Gambir, dan KA Bima relasi Malang-Gambir.

Selanjutnya KA Bengawan relasi Purwosari-Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen, KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasar Senen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com