Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Nataru Bandara I Gusti Ngurah Rai Turun 83 Persen Dibanding 2019

Kompas.com - 14/01/2021, 14:31 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali sukses mengawal kelancaran arus libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) dengan catatan zero accident dan zero incident.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Posko Transportasi Angkutan Udara Hari Raya Nataru 2020/2021, tercatat sebanyak 295.423 penumpang serta 4.334 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali pada 18 Desember 2020–10 Januari 2021.

“Puji syukur kami haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sejak dibentuknya Posko Nataru, operasional dapat berjalan lancar dan aman tanpa accident dan incident,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Herry AY Sikado, Rabu (13/01).

Menurut dia dibandingkan pelaksanaan Posko Nataru tahun 2019/2020 lalu, terjadi penurunan penumpang sebesar 83,22 persen dan penurunan pesawat udara sebesar 61,11 persen.

Baca juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Layani 6,2 Juta Penumpang Sepanjang 2020

Pada periode Nataru 2019/2020, tercatat pergerakan sebanyak 1.760.621 penumpang dan 11.143 pesawat udara di Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Penurunan tersebut, kata Herry, disebabkan karena berbagai pembatasan selama pandemi Covid-19 yang masih berlaku.

Terkait puncak kenaikan arus mudik Nataru 2020/2021 di Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi pada tanggal 23 Desember 2020. Jumlah penumpang di hari tersebut yakni 16.814 penumpang.

Sedangkan puncak kenaikan arus balik terjadi pada tanggal 3 Januari 2021 dengan jumlah penumpang 18.154 orang.

Para penumpang pesawat di periode Nataru 2020/2021 di Bandara I Gusti Ngurah RaiDok. Bandara I Gusti Ngurah Rai Para penumpang pesawat di periode Nataru 2020/2021 di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Sementara itu, Bandara I Gusti Ngurah Rai selama Januari–Desember 2020 melayani 6.238.774 penumpang dan 56.173 pesawat, serta sektor kargo berjumlah 50.610.029 kilogram.

Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2019, terdapat penurunan dengan persentase penumpang 74,2 persen, pesawat 63,8 persen, dan sektor kargo 63,6 persen.

Walaupun terjadi penurunan, manajemen PT Angkasa Pura I cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap berkomitmen memberikan jasa layanan Bandar udara sesuai standar pelayanan.

Khususnya di masa adaptasi kebiasaan baru dengan memastikan penerapan protokol kesehatan sesuai dengan standar yang berlaku.

Baca juga: Desember 2020, Trafik Penumpang di Bandara AP I Naik 11 Persen

Untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19, Bandara I Gusti Ngurah Rai juga telah menyediakan layanan rapid test antigen di dalam kawasan Bandara.

Layanan tersebut untuk mengakomodasi penumpang yang ingin melengkapi dokumen kesehatan sebelum berangkat. Diketahui, rapid test antigen memang menjadi salah satu syarat perjalanan dengan pesawat udara.

Layanan yang dibuka sejak Jumat (18/12/2020) tersebut juga telah ditambah menjadi dua tempat layanan sejak Rabu (23/12/2020) untuk mencegah terjadinya penumpukan calon penumpang.

“Guna memastikan penerapan protokol kesehatan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kami juga telah membentuk Tim Pengawasan yang senantiasa memonitoring, utamanya pada saat peningkatan jumlah penumpang agar physical distancing tetap terjaga,” sambung Herry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com