Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Jabar Ajak Pemerintah Siapkan Kebijakan Pemulihan Pasca-Covid

Kompas.com - 14/01/2021, 15:03 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat Herman Mukhtar mengajak pemerintah mempersiapkan kebijakan untuk pemulihan kondisi pengusaha setelah pandemi Covid-19 berakhir.

Hal itu ia sampaikan bersamaan dengan langkah baru yang dilakukan pemerintah untuk menekan jumlah penyebaran Covid-19, yakni masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), 11–25 Januari 2021.

“Saya setuju bahwa pemerintah memikirkan untuk pemulihan ini harus Covid dulu yang dibenahi,” kata Herman saat dihubungi Kompas.com, Selasa (12/1/2021).

Baca juga: Kota Bandung PSBB Proporsional, Ada Pembatasan Ketat untuk Pariwisata

Meski begitu, sambung dia, perlu dibagi pemikiran mengenai bagaimana dampak daripada kebijakan-kebijakan yang dilakukan pemerintah sekarang, termasuk persiapan sekarang dan saat Covid-19 berakhir.

"Apalagi, kondisi ekonomi tahun 2021 diprediksi bisa jauh lebih buruk daripada kondisi tahun 2020," ujar Herman.

Libatkan pengusaha

Beberapa hal bisa dilakukan pemerintah terkait hal tersebut, salah satunya adalah bekerja sama dengan para pengusaha di sektor terkait.

Menurut Herman, selama ini para pengusaha, termasuk PHRI jarang sekali dilibatkan dalam perencanaan kebijakan terkait penanganan Covid-19.

"Saya setuju pikirkan dampak kesehatan, tapi kita harus sisihkan juga pikiran kita harus berimbang memikirkan bagaimana ekonomi bisa kita bangkitkan kembali setelah Covid ini pergi," ujar dia.

Dengan bekerja sama, maka akan dihasilkan solusi yang berdampak pada kesehatan sekaligus tidak menghalangi ekonomi untuk bisa bangkit kembali.

Ilustrasi Hotel Keluarga.Dok. HHWT Ilustrasi Hotel Keluarga.

Ia khususnya menyebut kebijakan PPKM yang diberlakukan pemerintah diprediksi akan memberikan dampak cukup buruk pada sektor perhotelan. Salah dampak adalah penurunan okupansi hotel yang diprediksi akan sangat besar.

“Sekarang dengan dampaknya (PPKM) tanggal 11–25 Januari itu, saya sudah ditelepon anggota. 'Ini gimana pak? kita sudah enggak bisa apa-apa sama sekali',” sambung Herman.

Ia melanjutkan, beberapa anggota PHRI sempat melaporkan jumlah okupansi hotel yang hanya mencapai angka 7 dan 11 persen selama Januari 2021. Angka itu diprediksi makin turun dengan adanya PPKM.

Kebijakan untuk ringankan beban pengusaha

Saran lainnnya yang disampaikan Herman adalah dengan memberikan pengurangan pajak, keringanan bunga untuk kredit perbankan, dan peningkatan promosi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com