Namun, hal tersebut sampai sekarang belum dikonfirmasi secara resmi.
Covid-19 cukup bisa dikendalikan di kalangan masyarakat Singapura. Singapura memiliki sekitar 58.542 kasus dan hanya 29 kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi. Kasus baru sebagian besar terbatas terjadi di lingkungan karantina.
Negara ini juga sudah mulai memberikan vaksin Covid-19 jenis Pfizer sejak 13 Januari 2021. Di antara kelompok yang pertama mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan, pekerja garis depan, dan beberapa karyawan Singapore Airlines yang berinteraksi dengan publik. Termasuk juga kru kabin dan penjaga gerbang.
Terminal 4 Bandara Changi digunakan sebagai tempat distribusi vaksin. Namun, hal tersebut tidak berdampak pada penerbangan yang datang atau pun berangkat dari Changi karena terletak di terminal yang berbeda.
Toko-toko, bar, dan restoran masih buka. Namun, semua kunjungan harus didaftarkan melalui aplikasi milik pemerintah Singapura yakni Safe Entry and Trace Together. Atau bisa juga menggunakan token Trace Together yang tersedia di pusat komunitas.
Alkohol tidak tersedia di restoran setelah pukul 22.30 waktu setempat. Masker juga harus digunakan sepanjang waktu di tempat umum, kecuali mereka yang berusia di bawah enam tahun. Terdapat pengecualian untuk aktivitas makan dan berolahraga.
Berikut beberapa situs penting yang perlu kamu akses jika ingin berkunjung ke Singapura; Air Travel Pass, SGA Arrival Card, dan Safe Travel.ica.gov.sg.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.