Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar Airways Pensiunkan Setengah Armada Pesawat A380

Kompas.com - 18/01/2021, 07:46 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Sumber CNN Travel


KOMPAS.com – Qatar Airways akan memensiunkan setengah armada dari 10 Airbus A380 mereka yang telah diistirahatkan sejak Maret 2020.

Seperti dilansir dari CNN Travel, CEO Qatar Airways Akbar Al Baker mengatakannya di forum industri aviasi minggu ini bahwa keputusan tersebut didorong akibat kekhawatiran terhadap dampak lingkungan.

“Pesawat A380 saya rasa adalah salah satu dari pesawat terburuk terkait dengan emisi,” kata Al Baker di acara CAPA Live pada Rabu (13/1/2021).

Ia melanjutkan, itulah mengapa pihaknya memutuskan tidak akan mengoperasikannya lagi. Seandainya tetap mengoperasikan, maka hanya setengahnya saja yang akan beroperasi.

Pesawat raksasa bertingkat ganda itu memiliki kapasitas 853 penumpang. Walaupun begitu dengan pengaturan tempat duduk yang normal, biasanya hanya bisa menampung hingga 525 penumpang.

Baca juga: Daftar Maskapai Penerbangan Teraman di Dunia Tahun 2021

Pesawat bermesin empat ini memang cukup populer di kalangan traveler. Namun karena seringkali sangat mahal untuk dioperasikan, apalagi dengan situasi pandemi seperti ini, A380 malah jadi terlalu besar untuk kondisi permintaan penerbangan saat ini.

Maka dari itu, A380 telah ditandai untuk beberapa waktu. Airbus melebih-lebihkan selera maskapai penerbangan terhadap superjumbo.

Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan Qatar Airways. SHUTTERSTOCK/NEXT NEW MEDIA Ilustrasi pesawat milik maskapai penerbangan Qatar Airways.

Ketika Airbus mengumumkan pada tahun 2019 bahwa mereka akan menghentikan pengiriman A380 pada tahun 2021, pabrikan Eropa tersebut hanya mengirimkan 234 pesawat.

Jumlah tersebut kurang dari setengah, yakni 600, dari yang diprediksikan ketika double-decker (tingkat ganda) tersebut diperkenalkan pada tahun 2007.

Superjumbo yang terakhir sedang menjalani sentuhan terakhir di Bandara Toulouse-Blagnac, Perancis.

Baca juga: 5 Maskapai Terbaik di Dunia Versi Tantra Tobing, Ada dari Thailand

Namun, dengan keadaan pandemi Covid-19 yang terbaru membuat armada superjumbo akan menghilang jauh lebih cepat dari yang diperkirakan.

Maskapai penerbangan seperti Lufthansa, Qantas, British Airways, dan Air France semuanya telah mengistirahatkan semua superjumbo mereka sejak pandemi berawal.

Al Baker dalam acara CAPA Live memuji kinerja pesawat jarak jauh yang lebih kecil dan lebih ekonomis.

“A350 dan B787 adalah pesawat yang sangat efisien menyoal tentang emisi, terutama A350-1000, yang melampaui perkiraan kami dengan efisiensinya hari ini,” tambah dia.

Baca juga: Penumpang Nataru Bandara I Gusti Ngurah Rai Turun 83 Persen Dibanding 2019

Qatar Airways memiliki 53 armada A350 yang telah melayani lebih dari 45 destinasi dalam jaringan mereka, termasuk Johannesburg, London, Melbourne, New York, Paris, Sao Paolo, dan Singapura.

Maskapai penerbangan ini telah meluncurkan program yang memungkinkan penumpang untuk secara sukarela mengganti rugi emisi karbon yang terkait dengan perjalanan mereka saat memesan tiket.

Adapun, Qatar Airways adalah bagian dari aliansi maskapai Oneworld, bersama dengan maskapai penerbangan American Airlines dan British Airways, yang telah berkomitmen untuk menghasilkan nol emisi karbon pada 2050.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com