Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Epidemiolog: Sebelum Vaksin Jangan Liburan

Kompas.com - 19/01/2021, 15:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Epidemiolog Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia Hermawan Saputra menegaskan bahwa masyarakat ada baiknya tidak liburan sebelum vaksinasi Covid-19.

“Kalau ditanya mana yang lebih baik, keluar rumah atau di dalam rumah, sudah pasti di dalam rumah saja,” katanya kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Menurutnya, pemahaman akan pandemi Covid-19 yang masih melanda Indonesia dan kasus Covid-19 yang kian meningkat tidak hanya perlu dipahami oleh kepala keluarga namun juga anggota keluarga lain.

Baca juga: Epidemiolog: Setelah Vaksin Jangan Langsung Liburan

Selama Covid-19 belum landai, Hermawan menganjurkan agar masyarakat terus waspada dengan lingkungan termasuk dalam lingkup keluarga.

Meski begitu, Hermawan tidak menampik bahwa manusia juga butuh berwisata. Menurut dia, masyarakat tetap bisa berwisata namun lebih selektif.

“Kalau terbuka, misal area publik seperti waterboom, mal, area tertutup atau nonton bareng jangan,” tuturnya.

Baca juga: Jangan Jadikan Vaksin Indikator untuk Hapus Pembatasan Pengunjung Tempat Wisata

Namun jika wisatawan pergi ke Puncak misalnya, untuk menginap di satu penginapan yang hanya diisi oleh keluarganya, mereka tidak hanya dapat menikmati udara segar namun juga terjauh dari kerumunan.

Kendati demikian, mereka juga diimbau untuk selalu tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan. Salah satunya jangan asal menyentuh fasilitas atau permainan anak publik.

“Tujuannya wisata keluarga yang tidak bercampur dengan keluarga lain yang tidak dikenal. Ini yang jadi catatan, agak selektif dalam pilihan tujuan wisata,” kata Hermawan.

 

Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosemi Dinosaurus Park.dok. Instagram @mojosemidinosauruspark Para dinosaurus yang berinteraksi dengan wisatawan di tempat wisata di Magetan, Jawa Timur bernama Mojosemi Dinosaurus Park.

Baca juga: Pengamat Penerbangan: Orang Tetap Naik Pesawat Walau Tidak Ada Vaksin

Dengan demikian, lanjut Hermawan, mendaki pun diimbau untuk jangan dilakukan. Meski merupakan kegiatan luar ruangan, namun seseorang masih akan bertemu dengan orang lain.

“Selama ada celah untuk berjumpa dengan orang lain, pasti ada potensi penularan. Mendaki baik karena terbuka, hanya saja kalau ramai-ramai dengan orang yang tidak dikenal akan menjadi masalah,” ucapnya.

Pakai kendaraan pribadi

Apabila destinasi wisata yang dituju menharuskan wisatawan menggunakan kendaraan publik seperti pesawat atau kereta, Hermawan juga menyarankan agar kegiatan wisata ditunda dulu.

Sebab, hal tersebut sama saja seperti saat seseorang berkunjung ke tempat wisata yang berpotensi menimbulkan kerumunan.

“Hindari angkutan publik. Kalau mobil pribadi berisi satu keluarga, kemudian tujuannya ke tempat wisata alam seperti pantai, pegunungan yang punya penginapan untuk keluarga, itu boleh saja,” sambung Hermawan.

Dia kembali menegaskan agar calon wisatawan tidak asal menyentuh barang-barang di tempat publik, dan sebisa mungkin tidak berlibur sebelum pandemi Covid-19 berakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com