KOMPAS.com – Canyoning Instructor dan anggota Asosiasi Canyoning Indonesia (ACI) Abraham mengatakan, kegiatan wisata petualangan canyoning memiliki potensi untuk berkembang di Nusantara.
“Kami lihat canyoning punya potensi untuk jadi wisata petualangan yang populer seperti halnya wisata arung jeram atau diving,” kata dia.
Pernyataan itu Abraham sampaikan dalam webinar Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) bertajuk “Membangkitkan Kembali Pariwisata Indonesia Melalui Wisata Petualangan” pada Kamis (14/1/2021).
Baca juga: Wisata Petualangan Bisa Dikembangkan di Desa Wisata
Adapun, canyoning adalah kegiatan penelusuran ngarai yang dikombinasikan dengan berenang, rappeling, memanjat, meloncat, dan berbagai kegiatan luar ruangan lainnya.
Menurut Abraham, canyoning dapat dilakukan semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
“Potensi lokasi di Indonesia sangat banyak. Indonesia dengan kekayaan alamnya memiliki potensi lokasi canyoning yang tersebar merata di seluruh Indonesia,” ujar dia.
Sebagai contoh, Abraham menuturkan bahwa jika ada gunung, lokasi tersebut pasti memiliki lembah atau ngarai yang dapat dikembangkang sebagai spot canyoning.
Selama ini, ujar Abraham, wisata petualangan tersebut hanya berkembang di sejumlah daerah saja, seperti Bali, Lombok, dan beberapa daerah di Pulau Jawa.
“Ada beberapa tempat yang sudah pernah kami lakukan survei. Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan banyak lagi yang masih belum dieksplor,” kata Abraham.
Peminat canyoning yang meningkat
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan