Menurutnya, semakin dikembangkannya lokasi wisata paralayang, maka semakin maju lokasi tersebut dan dapat dijadikan sebagai destinasi wisata baru.
Baca juga: Bakal Ada Wisata Paralayang di Sukabumi, Bisa Lihat Geopark Ciletuh dari Atas
Sebab, lanjut Gendon, paralayang merupakan atraksi wisata yang menarik mata banyak pengunjung dan berbeda dengan wisata olahraga lainnya.
“Paralayang bisa jadi atraksi tambahan agar pengunjung di destinasi wisata bisa lebih banyak yang datang,” ucapnya.
Mulai gencar sejak 1995
Kegiatan paralayang semakin gencar dipromosikan sebagai salah satu wisata petualangan sejak 1995 meski belum secara masif diketahui masyarakat.
Meski begitu, Gendon mengatakan bahwa wisata petualangan tersebut mulai dikenal dan mengalami peningkatan peminat sejak 2005 hingga sekarang.
Menurutnya, meningkatnya minat masyarakat untuk melakukan wisata paralayang merupakan hasil dari para pelaku paralayang yang selalu gencar mengembangkan lokasi penerbangan agar semakin banyak.
“Kegiatan kita berkembang secara hobi dan olahraga saja. Tapi mulai dari 2000-an, dari sisi prestasi ada lonjakan tajam karena masuk PON,” kata Gendon.
“Tahun 2000-2019 itu prestasi paralayang Indonesia cukup meningkat tajam. Dari sisi pariwisata, kegiatan wisata sudah mulai sejak 1995. Hanya memang jadi masif setelah mulai 2005-2019,” lanjutnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan