Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tempat Wisata di Bali yang Cocok untuk Menenangkan Diri

Kompas.com - 22/01/2021, 10:40 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Bagi sebagian orang, menangis mungkin merupakan hal yang seharusnya tidak dilakukan oleh orang dewasa karena merasa hal tersebut adalah tindakan yang kekanak-kanakan.

Kendati demikian, menangis memiliki manfaat kesehatan salah satunya adalah melepaskan stres yang membebani kesehatan mental seseorang.

Jika sedang berada di Bali dan merasa ingin menangis namun tidak bisa melakukannya di rumah atau penginapan, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Putu Astawa memiliki rekomendasi tempat yang dapat dikunjungi untuk menyendiri sembari menenangkan diri.

“Untuk menenangkan diri bisa ke tempat-tempat sepi. Bisa dengan (lakukan) yoga, meditasi. Lebih ke wisata spiritual. Bisa ke tempat-tempat pelukatan untuk tenangkan diri,” ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis (21/1/2021).

Baca juga: 10 Tempat Wisata Pantai Tersembunyi di Bali, Indah dan Sepi

Melansir Dharmadana.id, pelukatan atau melukat adalah kegiatan membersihkan dan menyucikan diri secara lahir dan batin untuk menghilangkan hal negatif dan malapetaka.

Selain melakukan pelukatan, Putu juga menyarankan untuk berkunjung ke tempat wisata seperti pantai bersuasana tenang, atau destinasi wisata di Bali yang memiliki suasana pegunungan.

“Pantai di Bali yang tenang dan agak sepi bisa ke Karangasem. Suasana pegunungan di Buleleng. Kalau Canggu masih ramai,” ujarnya.

Matahari terbenam di Bukit Asah, Karangasem, Bali. KOMPAS.com/SILVITA AGMASARI Matahari terbenam di Bukit Asah, Karangasem, Bali.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut Kompas.com rangkum rekomendasi 9 tempat wisata di Bali yang cocok dikunjungi jika ingin menangis:

Kabupaten Karangasem

Berlokasi di Desa Bug Bug, tempat wisata ini terletak di dataran tinggi yang dikelilingi oleh pepohonan rindang, udara segar, dan pemandangan laut lepas dan tebing-tebing megah yang menjulang tinggi.

Di sana, kamu bisa duduk santai menikmati pemandangan sambil merenung dan melepas seluruh rasa lelah atau frustrasi hingga diri merasa lega.

Baca juga: Pesona 3 Danau di Bali yang Terbentuk dari Letusan Gunung Lesung

Apabila sudah tenang, kamu bisa lakukan sejumlah kegiatan wisata seperti paragliding atau diving agar hati lebih tentram.

  • Sapta Gangga Timbrah

Jika ingin melepas kesedihan dengan melakukan pelukatan, kamu bisa berkunjung ke Sapta Gangga Timbrah di Desa Adat Timbrah, Kecamatan Karangasem.

Tempat wisata tersebut kerap dikunjungi oleh wisatawan yang tertarik akan wisata religi. Untuk melakukan pembersihan diri secara spiritual, kamu tidak perlu berebutan karena Sapta Gangga Timbrah memiliki tujuh mata air.

 

Gunung Agung dari  kawasan Wisata Pantai Amed, Desa Purwekerti, Karangasem.KOMPAS.com/Ira Rachmawati Gunung Agung dari kawasan Wisata Pantai Amed, Desa Purwekerti, Karangasem.

Salah satu pantai di Karangasem yang keindahannya masih terjada adalah Pantai Amed. Meski datang untuk menangis, namun jangan lupa untuk tidak berlama-lama terlarut dalam kesedihan.

Sebab, tempat wisata ini merupakan salah satu spot diving paling ciamik. Sambil menyelam, kamu bisa melihat bangkai kapal patroli Jepang yang karam saat Perang Dunia II sekitar 20 meter dari bibir pantai.

Sama seperti Pantai Amed, Pantai Tulamben terbilang cukup sepi dan berbeda dengan pantai-pantai di daerah Bali Selatan yang cukup ramai.

Sembari duduk santai di tepi pantai dan menenangkan diri atau memuaskan diri dengan menangis sesenggukan, kamu akan disuguhi pemandangan laut jernih dengan pegunungan yang terdapat di ujung pantai.

Sebagai salah satu surga bagi para penyelam, kamu juga bisa melakukan kegiatan wisata tersebut sambil menikmati indahnya ekosistem bawah laut yang dimiliki Pantai Tulamben.

Pantai Bias Tugel di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.http://tourism.karangasemkab.go.id/ Pantai Bias Tugel di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali.

  • Pantai Bias Tugel

Juga dikenal sebagai White Sand Beach, pantai ini berlokasi di Desa Padangbai. Sebelum melepas tangis di sini, ada baiknya kamu tahan dulu saat menuruni tangga yang cukup terjal.

Baca juga: Wisata Desa Jatiluwih Bali, Air Terjun Tersembunyi hingga Warisan Budaya Dunia

Setibanya di area pantai yang memiliki pasir putih dan pemandangan air laut yang biru, serta batu karang besar yang mengapit pantai, barulah kamu bisa menitihkan air mata sepuasnya.

Selain bisa berenang atau berendam di sebuah laguna kecil, kamu juga bisa berselancar, snorkeling, atau melihat fenomena “air mancur” di sisi kanan pantai.

Kabupaten Buleleng

Waktu yang kamu habiskan untuk menangis di Danau Buyan mungkin tidak akan lama. Bahkan, bisa jadi mungkin rasa sedihmu langsung hilang saat menapakkan kaki di sana.

Sebab, Danau Buyan merupakan sebuah danau yang dikelilingi oleh pepohonan dan perbukitan asri sepanjang mata memandang.

Jika ingin berlama-lama menikmati keindahan yang ada, atau masih merasa sedih dan butuh dihibur lebih lama oleh alam, kamu bisa berkemah di salah satu dari tiga area perkemahan yang ada.

 

Pemandangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan di Buleleng, Bali.SHUTTERSTOCK / Valentin Ayupov Pemandangan Danau Buyan dan Danau Tamblingan di Buleleng, Bali.

Apabila Danau Buyan ramai dan kamu khawatir jika sesi menangismu terganggu orang lain, kamu bisa bergeser ke Danau Tamblingan yang lokasinya tidak jauh dari Danau Buyan.

Setibanya di sana, kamu bisa melihat keindahan danau berhawa sejuk yang dikelilingi oleh hutan dan pepohonan rimbun.

Jika ingin merasa seperti tokoh dalam film drama, kamu bisa menyewa sampan untuk mengelilingi danau sambil menangis. Namun jangan lupa untuk tetap menikmati panorama yang ditawarkan.

Tempat wisata yang cocok untuk dikunjungi jika ingin menangis ini berlokasi di Desa Gitgit, Kecamatan Sukasada.

Di sana, kamu ditawarkan pemandangan Air Terjun Gitgit yang memiliki ketinggian sekitar 35 meter dan dikelilingi oleh tumbuhan dan pepohonan rindang.

Baca juga: Itinerary Seharian di Tejakula Bali, Bisa ke Mana Saja?

Sebelum main air atau berenang, kamu bisa menangis terlebih dahulu agar seluruh beban yang dirasa hilang saat melakukan kegiatan wisata.

Air Terjun Sekumpul terletak di Desa Sekumpul, Kecamatan Sawan. Tempat wisata ini memiliki dua air terjun yang masing-masing memiliki ketinggian sekitar 50 meter.

Jika sudah tidak sabar ingin menangis di sana, sebaiknya kamu tahan dulu karena kamu harus menuruni tebing untuk mencapai area air terjun.

Meski begitu, kamu tidak perlu khawatir karena jalur sudah dilengkapi anak tangga dan pegangan besi sehingga aman untuk dilewati.

“Di keadaan saat ini memang harus berserah. Tapi kita bisa kendalikan diri, tenangkan diri. Untuk mencapai kebahagiaan tidak musti lewat materi,” pungkas Putu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com