Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Gemuk Bali, Tempat Wisata Bernuansa Romantis di Tabanan

Kompas.com - 22/01/2021, 15:39 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Tidak dapat dipungkiri bahwa pemandangan Danau Bratan di Bedugul, Kabupaten Tabanan, Bali merupakan sesuatu yang mungkin sulit untuk dilupakan bagi sebagian orang.

Selain terlihat indah jika dilihat dari dekat, pemandangan Danau Bratan jika dilihat dari atas pun tidak kalah menariknya. Terlebih jika memandangnya sambil berwisata di Rumah Gemuk.

“Konsep Rumah Gemuk pada awalnya adalah wedding venue. Karena pandemi, dibuka untuk umum. Konsep dari desain Rumah Gemuk adalah simbolisme dari humility, purity, dan transparency,” kata Creative Development Director Rumah Gemuk, Jennifer Sumia, kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: 9 Tempat Wisata di Bali yang Cocok untuk Menenangkan Diri

Dia melanjutkan, simbolisme dari tiga tersebut melambangkan perkawinan yang diinginkan pada pasangan yang menikah di sana.

Sebelumnya, tempat wisata yang disebut sebagai “Dupe of Switzerland” sempat viral di Tiktok melalui unggahan akun @chuckypopo beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat, saat ini video tersebut telah dilihat oleh lebih dari 483.000 orang, disukai oleh lebih dari 74.000 orang, dikomentari oleh 1.015 orang, dan dibagikan oleh 2.541 orang di Tiktok.

Restoran dengan dua konsep

Satu hal yang paling menonjol dari Rumah Gemuk adalah rumah kaca yang bagian dalamnya dipenuhi oleh berbagai tanaman dan tumbuhan, serta rerumputan.

Jennifer menuturkan, rumah kaca tersebut memiliki restoran yang mengusung dua konsep berbeda. Di tingkat atas, pengunjung dapat kulineran dengan konsep Table Service Dining dan Picnic Dining Experience.

Tempat wisata bernama Rumah Gemuk yang berlokasi di Kabupaten Tabanan, Bali (dok. Rumah Gemuk/Credit: Instagram @binetabii).dok. Rumah Gemuk/Credit: Instagram @binetabii Tempat wisata bernama Rumah Gemuk yang berlokasi di Kabupaten Tabanan, Bali (dok. Rumah Gemuk/Credit: Instagram @binetabii).

“Menu yang disajikan di kedua konsep ini berbeda. Picnic Dining menyajikan makanan yang lebih praktis dan disajikan di dalam glass jar atau paper bag. Sedangkan menu di Table Service lebih eksklusif,” ungkapnya.

Adapun, beberapa menu yang dapat dinikmati dalam Table Service Dining adalah Wagyu Arrabbiata, Truffle Soup, Hawker Pad Thai, Thai Red Curry, Tom Yum Soup, Alternative Milk Latte, French Press Coffee, dan Slow Pressed Juice.

Sementara untuk Picnic Dining Experience, beberapa menunya adalah Fries and Dip, Nasi Goreng, Chicken Cashew with Jasmine Rice, Cheese Burger with Beef and Jalapeno Ranch, Cookies, Churros, Stroberi Latte, dan Iced Lemon Tea.

Harga makanan untuk Table Service Dining mulai dari Rp 42.000 sementara minuman mulai dari Rp 25.000.

Baca juga: Turis Asing yang Ajak WNA Tinggal di Bali Kena Deportasi 6 Bulan

“Pelanggan dapat berpiknik di taman rumah kaca kami dengan makanan dan presentasi yang berkonsep piknik juga. Kami menjual paket piknik untuk dua orang dan empat orang, serta kelipatannya,” ujar Jennifer.

Berbicara tentang paket piknik, Pik.Nik For 2 berada pada kisaran Rp 250.000 termasuk satu makanan ringan, dua menu utama, satu kudapan manis, dua minuman, dan gratis air mineral.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com