Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Ini Tanggapan Kadispar Yogyakarta

Kompas.com - 22/01/2021, 17:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.comPemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Jawa-Bali resmi diperpanjang mulai 26 Januari-8 Februari 2021 setelah sebelumnya berlangsung pada 11-25 Januari.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, pihaknya berharap pemerintah dapat memberi stimulus kepada para pelaku industri pariwisata.

“Stimulus tidak harus berwujud fresh money, tapi kebijakan-kebijakan, misal restrukturasi perbankan, kredit yang jatuh tempo apakah bisa jadwal ulang. Ini yang diharapkan,” kata dia kepada Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

Baca juga: PHRI Yogyakarta Tak Setuju PPKM Diperpanjang

Beberapa waktu lalu, Singgih telah bertemu dengan para pelaku industri pariwisata di Yogyakarta, termasuk Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita).

Melalui pertemuan tersebut, para pelaku industri pariwisata menyampaikan keluhan mereka akan perpanjangan PPKM.

“Tapi kan kita tidak bisa berbuat banyak karena itu keputusan pemerintah pusat, serta diberlakukan di Jawa dan Bali. Ya ini kondisi begini memang tidak diharap semua pihak, enggak hanya di pariwisata,” ujar Singgih.

Sebagai seorang Kadispar, dirinya akan menyampaikan aspirasi yang didapat melalui pertemuan kepada pemerintah daerah dengan harapan pesan disampaikan kepada pemerintah pusat.

“Kami harap nanti ada relaksasi kembali,” tutupnya.

PPKM di Jawa-Bali resmi diperpanjang

Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memperpanjang PPKM di Jawa-Bali lantaran hasil PPKM jilid I dirasa belum maksimal.

Mengutip Kompas.com, Jumat, hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Berdasarkan hasil evaluasi pada 11-18 Januari 2021, diketahui 46 kabupaten/kota mengalami peningkatan kasus aktif.

Tugu Yogyakarta (Tugu Jogja) di Malam Hari.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Tugu Yogyakarta (Tugu Jogja) di Malam Hari.

Hanya ada 24 kabupaten/kota yang mengalami penurunan kasus, sedangkan tiga daerah lainnya tidak mengalami perubahan.

Berdasarkan indikator kematian, ada 44 kabupaten/kota mengalami peningkatan kasus kematian dan 29 kabupaten/kota mengalami penurunan kasus kematian.

Menurut pantauan Kompas.com melalui Corona.jogjaprov.go.id, menurut data terakhir yang dihimpun pada Kamis (21/1/2021), saat ini terdapat 18.258 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi.

Baca juga: PPKM Jawa-Bali, Tempat Wisata di Yogyakarta Buka dengan Pembatasan

Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.788 kasus sedang dirawat, 417 dinyatakan meninggal, dan 12.053 dinyatakan sembuh.

Jika dilihat dari tren kasus konfirmasi harian sejak 11-21 Januari, jumlah kasus positif Covid-19 yang dirawat kerap mengalami peningkatan.

Sebanyak 4.790 kasus dilaporkan dirawat pada Senin (11/1/2021), 4.905 pada Selasa (12/1/2021), 5.041 pada Rabu (13/1/2021), 5.196 pada Kamis (14/1/2021), dan 5.192 kasus pada Jumat (15/1/2021).

Selanjutnya 5.185 kasus pada Sabtu (16/1/2021), 5.280 pada Minggu (17/1/2021), 5.282 pada Senin (18/1/2021), 5.461 pada Selasa (19/1/2021), dan 5.547 kasus pada Rabu (20/1/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com