Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Malioboro Sepi Saat PPKM, Lesehan Pilih Tutup

Kompas.com - 23/01/2021, 17:13 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.COM - Pengunjung Malioboro selama Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), mengalami penurunan 50 persen lebih.

Dampak dari pemberlakuan PPKM pun membuat pedagang lesehan yang buka pada malam hari memilih tutup.

Kepala UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya Kota Yogyakarta Ekwanto menjelaskan bahwa sejak awal diberlakukan PPKM, pengunjung Malioboro cenderung landai, tidak seperti saat sebelum PPKM.

"Mungkin (penurunan) 50 persen. Mungkin lebih, sepi sekali. Minggu pertama landai terus," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (23/1/2021).

Baca juga: PPKM di Jawa-Bali, Kunjungan Wisatawan di Yogyakarta Anjlok

Pihaknya sering mendapatkan keluhan dari para pedagang di Malioboro dan berharap PPKM tidak kembali diperpanjang.

"Toko-toko pada mengeluh. Dalam artian sepi, pembeli sedikit. Harapannya tak diperpanjang. Tetapi sesuai info di media, kok kayaknya diperpanjang lagi," ujar Ekwanto.

Pihaknya pun tidak bisa berbuat banyak saat mendapatkan keluhan dari masyarakat lantaran hanya bertugas sebagai pelaksana kebijakan.

Tugu Yogyakarta, ikon Kota Jogja.Shutterstock Tugu Yogyakarta, ikon Kota Jogja.

"Saya disambati, ya tidak bisa karena pelaksana di lapangan. Instruksi dari pusat seperti itu. Kita lihat setelah tanggal 25 nanti," imbuh Ekwanto.

Dia mengungkapkan, selama PPKM pedagang menutup lapaknya pada pukul 19.00 WIB. Paling lama menutup lapaknya pada pukul 19.15. Sedangkan untuk lesehan yang buka pada malam hari, banyak yang memilih libur.

Pihaknya pun masih menunggu adakah aturan baru terkait jam operasional pedagang saat PPKM nanti diperpanjang.

Baca juga: Mau Wisata ke Yogyakarta, Jangan Lupa Reservasi Online Dulu

Selain itu, Ekwanto juga masih menunggu kebijakan apa saja yang akan diambil Pemerintah DIY, apakah akan sama persis dengan pusat atau tidak. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com