Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Buah Mekarsari Bukan Tutup Permanen, Hanya Sementara

Kompas.com - 24/01/2021, 11:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Pihak tempat wisata Taman Buah Mekarsari kembali menegaskan bahwa mereka tidak tutup permanen melainkan hanya sementara.

“Wisata Taman Buah Mekarsari hanya ditutup sementara untuk bantu mencegah penyebaran Covid-19 dan akan beroperasi kembali setelah kita semua dapat beraktivitas dengan aman,” kata akun Instagram @mekarsari_fruitgarden dalam kolom komentar salah satu unggahan, Minggu (17/1/2021).

Akun resmi tempat wisata tersebut melanjutkan, pembukaan kembali tempat wisata yang berlokasi di Cileungsi, Bogor tersebut sangat bergantung pada perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Taman Buah Mekarsari Tutup Januari 2021, Cegah Penyebaran Covid-19

“Semoga pandemi di Indonesia dapat segera berakhir dan masyarakat dapat kembali dapat berwisata di Taman Buah Mekarsari dengan aman dan nyaman #tetapsehat,” tulisnya.

Adapun, tempat wisata tersebut sudah menutup kunjungan wisata sejak 1 Januari 2021 hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut diamini oleh Marketing Communication Taman Buah Mekarsari, Firman Setiawan, saat dihubungi oleh Kompas.com, Kamis (17/12/2020).

“(Penutupan) berkenaan dengan Covid-19 yang berkepanjangan dan untuk mengantisipasi penyebarannya,” tuturnya.

Bisa membawa pulang “tempat wisata”

Bagi yang sudah rindu dan tidak sabar untuk berkunjung ke Taman Buah Mekarsari, mereka bisa membawa pulang bagian dari tempat wisata tersebut yakni beragam buah-buahan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Minggu (24/1/2021), masyarakat bisa membeli bibit, tanaman, dan buah segar tempat wisata tersebut secara daring melalui Bakulpayu by Mekarsari.

“Kunjungi toko online kami di Tokopedia dan Bukalapak, atau pesan melalui layanan direct order Call n’ Send 081280988009 (WhatsApp only),” ujar akun Instagram tersebut.

Baca juga: Bibit Durian Si Gundul Dibudidayakan di Taman Buah Mekarsari Bogor

Tidak hanya itu, masyarakat juga bisa membeli oleh-oleh tempat wisata tersebut seperti bantal melalui nomor yang sama.

Jika tertarik, menurut etalase daring Bakulpayu by Mekarsari dalam salah satu e-commerce yang digunakan oleh tempat wisata, beberapa yang dijual adalah melon, lengkeng kateki, jambu sukun kristal, dan manggis.

Ada juga tanaman Alocasia, Cabe Hias Hijau, Bibit Jambu Air Citra, tanaman Belimbing Dewi, Begonia Dragon Wings, Begonia Totol, dan tanaman hias Ginseng Kuning.

Bagi yang ingin coba berkebun, tempat wisata tesebut juga menawarkan paket berkebun Mini Garden seharga mulai dari Rp 170.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com