Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Ingin Ngantor di Bali, Efektif Pulihkan Pariwisata?

Kompas.com - 26/01/2021, 20:55 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno berencana untuk berkantor di Bali. Salah satu tujuannya adalah agar bisa merasakan langsung pemulihan pariwisata di sana.

Terkait hal ini, Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata (ICPI) Azril Azahari berpendapat bahwa hal tersebut sangat bagus.

Namun, diperlukan persiapan yang sangat matang serta waktu belajar yang cukup lama agar bisa memahami permasalahan hingga menentukan strategi pengembangan pariwisata di Bali.

“Karena Bali itu pengembangan pariwisatanya sangat berbeda dengan daerah lain, tidak sama. Kalau mau ke sana enggak apa-apa sih boleh-boleh saja, ingin tahu. Tapi belajar kayak begitu agak lama ya,” kata Azril ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Sandiaga Bakal Ngantor di Bali, Ini Alasannya

Bali yang otentik

Menurut Azril, Bali merupakan destinasi yang sangat unik dan otentik. Permasalahan yang terjadi di sana, termasuk pula solusi yang bisa diterapkan mungkin tak bisa diterapkan juga di destinasi lainnya.

Itulah mengapa akan diperlukan waktu yang cukup lama bagi Menparekraf untuk mungkin bisa benar-benar memahami pariwisata Bali secara mendalam.

Ia menyebut istilah 3S untuk menggambarkan pariwisata Bali yang termasuk ke dalam quality tourism, yakni Serenity (ketenangan diri), Spirituality (ketenangan batin), dan Sustainability (ketahanan).

Selain itu, ada pula istilah Tri Hita Karana yang adalah filosofi tradisional masyarakat Bali soal kehidupan yang juga bisa ditemukan pada pariwisata di sana.

“Saya pernah ditugaskan di Bali juga, mempelajari pengairan sawah subak itu. Jadi saya perdalam, mau dicoba cara di Bali itu di tempat lain, enggak bisa,” tambah Azril.

Azril juga mencontohkan kebiasaan beribadah masyarakat Bali. Biasanya masyarakat Bali akan tetap beribadah di Pura walaupun sambil diperhatikan oleh wisatawan yang datang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com