YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Gunungkidul Badingah mengaku terus berinovasi agar memudahkan pengunjung untuk menikmati alam di sana.
Salah satu inovasinya dengan penggunaan e-ticketing agar pengunjung mudah membeli tiket serta pencegahan Covid-19.
Menurut dia, e-ticketing diluncurkan saat momen yang tepat, sebab transaksi dilakukan secara non-tunai, sehingga kontak langsung bisa minima.
Baca juga: Wisatawan dari Luar DIY Tak Perlu Rapid Antigen Saat ke Gunungkidul
Layanan ini sudah dilakukan berbagai rangkaian uji coba agar hasilnya maksimal nantinya.
"Ini jadi salah satu upaya penegakan protokol kesehatan (prokes) di situasi pandemi COVID-19," kata Badingah dikutip dari rilis pemkab Gunungkidul Selasa (26/1/2021)
Dia berharap, berharap layanan e-ticketing di TPR Baron bisa dimanfaatkan secara optimal oleh petugas hingga wisatawan.
Selain itu, diharapkan dapat mengoptimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gunungkidul dari sektor pariwisata.
Baca juga: Wisata ke Gunungkidul, Jangan Lupa Beli Durian Kencono Rukmi yang Unik
Sebab, dengan mudahnya pembayaran mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul yang saat ini juga terdampak pandemi.
“Dengan demikian Pendapatan Asli Daerah dari Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga akan lebih meningkat,” kata Asti
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Asti Wijayanti mengatakan proses e-ticketing sudah dipersiapkan dengan bekerjasama dengan bank BUMN sejak 23 Desember 2019.
Baca juga: Wajah Pantai Baron Akan Berubah
E-ticketing juga sudah dilakukan serangkaian uji coba sejak Oktober 2020. Namun karena adanya pandemi baru bisa diluncurkan hari ini di TPR utama Pantai Baron.
Ada dua metode pembayaran, pertama dengan memindai barcode yang tersedia di TPR, kedua memesan tiket lewat situs resmi http://ewisata.gunungkidulkab.go.id.
"Sesuai perjanjian kerjasama layanan akan disedikan di Pos Retribusi Baron sampai (pantai) Pok Tunggal," kata Asti
"Untuk sementara ini baru di Pos Retribusi Baron Utama yang sudah benar-benar siap, selanjutnya akan dikembangkan lagi ke Pos Retribusi yanga lain," kata dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.