KOMPAS.com – Ketua Ikatan Cendekiawan Pariwisata (ICPI) Azril Azahari mengungkapkan pentingnya pemerintah untuk melakukan perencanaan tenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk pembangunan destinasi wisata.
“Itu belum ada sampai detik saya ngomong ini. Perencanaan tenaga kerjanya, atau rancangan induk pembangunan SDM (sumber daya manusia) pariwisata itu sampai sekarang belum ada,” kata Azril saat dihubungi Kompas.com, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Sandiaga Diminta Tidak Hanya Ngantor di Bali jika Ingin Pulihkan Pariwisata
Ia pun mempertanyakan bagaimana akan membangun suatu destinasi kalau perencanaan tenaganya tidak disiapkan.
Pendataan tenaga kerja sektor parekraf
Menurut Azril, hingga kini masih banyak tenaga kerja sektor parekraf yang belum terdata dengan baik.
Pasalnya, Klasifikasi Baku Jabatan Indonesia (KBJI) yang digunakan masih berupa KBJI yang dikeluarkan tahun 2014.
Dengan kata lain, masih menggunakan data lama yang belum mencakup banyak pekerjaan di ranah parekraf.
Baca juga: Sandiaga Ingin Ngantor di Bali, Efektif Pulihkan Pariwisata?
“Misalnya, dosen-dosen pariwisata. Pariwisata kan sudah punya sekolah sendiri. Guru SMK begitu banyak, trainer pelatih dari kursus pelatihan pariwisata itu banyak sekali. Nah itu enggak tercatat. Jadi, mereka enggak tahu,” tutur Azril.
Dengan adanya perencanaan tenaga kerja sektor parekraf, jumlah tenaga kerja yang berada di ranah parekraf akan terdata dengan baik. Termasuk juga informasi seputar kompetensi masing-masing profesi juga akan diketahui.
Nantinya, dalam perencanaan tenaga kerja sektor parekraf tersebut, bisa sekalian dibuat standardisasi kompetensi atau kualifikasi yang dibutuhkan seseorang untuk bisa masuk ke dalam kategori tertentu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.