Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/01/2021, 11:31 WIB

KOMPAS.com – Sebuah temuan dari Tripadvisor yang merupakan perusahaan perjalanan dari Amerika Serikat (AS), terdapat lima tren pariwisata yang akan terjadi pada 2021.

Melansir Travel Daily Media, Senin (25/1/2021), penemuan didapat berdasarkan riset yang dilakukan dengan menganalisis data pencarian dan sentimen wisatawan di enam pasar wisata utama, yaitu Inggris, AS, Australia, Italia, Jepang, dan Singapura.

Dalam penemuan tersebut, terlihat bahwa rasa percaya diri wisatawan meningkat dan mereka akan melakukan perjalanan ke luar negeri pada paruh kedua 2021, meski saat ini pembatasan perjalanan internasional sedang diterapkan, termasuk di Inggris.

Baca juga: Roller Coaster Setinggi 20 Meter Akan Tiba di Coney Island AS

Bahkan secara global, sebagian besar pencarian hotel di Tripadvisor sudah bergeser pada destinasi internasional untuk perjalanan yang dimulai pada Mei hingga seterusnya.

“Walaupun pembatasan perjalanan dan makan di restoran tetap berlaku di Inggris, banyak pelancong optimistis mereka akan berlibur ke luar negeri tahun ini. Terlebih saat vaksin telah digelontorkan,” kata Senior Research Analyst Tripadvisor, Shibani Walia, mengutip Travel Daily Media.

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut lima tren pariwisata yang telah Kompas.com rangkum, Rabu (27/1/2021:

1. Perjalanan internasional dilakukan pada paruh kedua 2021

Para pelancong berencana untuk berlibur ke luar negeri pada paruh kedua 2021. Setengah dari seluruh pelancong yang telah disurvei secara global atau 47 persen mengatakan hal tersebut.

Di Inggris sendiri, proporsi tersebut meningkat menjadi 58 persen atau lebih dari setengah dari mereka yang disurvei.

Faktanya, dari enam negara yang disurvei, wisatawan Inggris-lah yang paling mungkin telah memesan perjalanan ke luar negeri.

Baca juga: Air New Zealand Mulai Penerbangan Tanpa Karantina ke Brisbane, Australia

Satu dari enam (16 persen) responden telah melakukan pemesanan jika dibandingkan dengan rata-rata global satu dari sepuluh (11 persen) responden.

Pada pekan awal Januari, 85 persen pengguna Tripadvisor di Inggris yang mengeklik hotel-hotel dalam situs tersebut merencanakan perjalanan internasional untuk akhir tahun ini.

Dari 15 negara yan dianalisis, hanya Jerman yang memiliki proporsi lebih tinggi dari pengguna yang mengeklik untuk memesan hotel internasional pada minggu itu.

2. Vaksin tingkatkan rasa percaya diri wisatawan

Vaksinasi secara menyeluruh tidak hanya berdampak pada rasa percaya diri wisatawan untuk berlibur, namun juga memiliki pengaruh yang besar tentang kapan wisatawan leisure bersiap untuk pergi.

Secara global, lebih dari tiga perempat (77 persen) pelancong yang disurvei mengatakan, mereka kemungkinan akan bepergian secara internasional jika telah mendapatkan vaksin. Sementara untuk perjalanan domestik, persentase naik menjadi 86 persen.

Baca juga: Italia Tambah 6 Destinasi Baru dalam Daftar Kota Terindah

Di Inggris, 29 persen dari pelancong yang disurvei mengatakan, mereka kemungkinan akan berwisata ke luar negeri tahun ini jika telah mendapatkan vaksin.

Sementara itu, sebesar 26 persen responden secara global mengatakan bahwa mereka hanya akan pergi ke destinasi yang mewajibkan pengunjung untuk divaksin sebelum bepergian.

Dari persentase tersebut, sebanyak 32 persen wisatawan asal Australia dan 30 persen dari Inggris berharap destinasi-destinasi melakukan langkah keamanan tersebut.

3. Perjalanan domestik tetap masuk dalam wishlist wisatawan

Meski pariwisata internasional terlihat akan mengalami peningkatan tahun ini, namun pariwisata domestik tidak akan duduk diam.

Pada pekan awal Januari, hampir 70 persen pengguna Tripadvisor yang mengeklik pada hotel-hotel dalam situs tersebut melakukan pemesanan untuk perjalanan domestik di masa depan dengan periode Mei-Agustus yang paling populer.

Ilustrasi wisatawan bersepeda sambil memakai masker di Bali (Dok. Shutterstock) Ilustrasi wisatawan bersepeda sambil memakai masker di Bali

Secara global, sebanyak 74 persen pelancong yang disurvei berencana untuk mengambil setidaknya perjalanan domestik leisure satu malam. Di Inggris, sebanyak 73 persen berencana melakukan perjalanan domestik.

Meski banyak yang telah memesan perjalanan domestik, sebanyak 59 persen masih belum melakukannya.

4. Wisatawan habiskan lebih banyak waktu untuk riset perjalanan

Dengan rencana perjalanan yang kandas pada 2020, banyak orang telah memimpikan perjalanan selanjutnya selama lebih dari sepuluh bulan.

Alhasil, bukanlah sesuatu yang mengejutkan jika para pelancong sangat berhati-hati dalam merencanakan perjalanan.

Secara global, 74 persen wisatawan yang disurvei menyatakan bahwa mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam memilih destinasi wisata tahun ini.

Baca juga: Unik, Singapura Rayakan Imlek secara Drive-Thru

Dari wisatawan Inggris yang telah disurvei, 67 persen mengatakan mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu memilih akomodasi. Sementara 62 persen untuk membaca ulasan, dan 60 persen akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk mencari kegiatan yang dilakukan.

5. Tidak sabar makan di restoran

Banyak negara membatasi kegiatan makan di restoran sepanjang 2020. Layanan antar dan takeaway pun lebih sering dilakukan.

Meski antisipasi untuk makan di tempat makan meningkat pada 2021, namun hal tersebut bukan berarti permintaan akan layanan antar dan takeaway menurun.

Ilustrasi restoran di Turin, Italia buka kembali setelah tutup selama lebih kurang 2 bulan. SHUTTERSTOCK/MIKE DOTTA Ilustrasi restoran di Turin, Italia buka kembali setelah tutup selama lebih kurang 2 bulan.

Hampir 47 persen responden secara global, dan 49 persen warga Inggris mengatakan bahwa mereka berencana untuk makan di restoran lebih sering tahun ini.

Sementara itu, sebanyak 27 persen responden secara global dan 22 persen warga Inggris mengatakan bahwa mereka berencana untuk memesan lebih banyak hidangan takeaway pada 2021.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+